Page 1 - 72-141-1-SM
P. 1

KOMIK ISLAMI (KOLAMI) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

                                        AGAMA BAGI  ANAK JALANAN


                                               Firza Muhammad Alaydrus
                                                STAI Badrus Sholeh Kediri



                                                         Abstract
                        Islamic Comics (Kolami) is a form of comic design that emphasizes Islamic
                        concepts in stories that are used as learning media for street children. The
                        Kolami story is more about the daily lives of street children by providing real
                        examples of Islamic learning so that it is hoped that later street children will
                        understand and want to live the Islamic religion in accordance with Islamic
                        law and are expected to become national and religious cadres. this article
                        will present an offer to use Islamic Comics as a learning medium for street
                        children and experimented with street children in Lamongan.
                        Keywords: Media, Komik Islami, Anak Jalan


               Pendahuluan                                      semakin  komplek,  memburuknya  situasi
                      Perkembangan        sosial    budaya,     perekonomian      nasional    dan     musim
               politik,    ekonomi,      teknologi,    serta    kemarau  yang  berkepanjangan  dengan
               pertumbuhan penduduk yang cukup cepat,           cepat mulai menyentuh lapisan masyarakat
               secara  langsung  atau  tidak  langsung,  telah   paling  bawah,  termasuk  di  wilayah  Jawa
               mempengaruhi  tatanan  nilai  dan  budaya        Timur. Kedua permasalahan ini bukan saja
               suatu  bangsa.  Secara  material  arus           menyebabkan  berbagai  kegiatan  ekonomi
               pertumbuhan  dan  perkembangan  tersebut         masyarakat      mengalami      kemunduran
               seolah-olah  berjalan  dengan  mulus  dan        berupa  terganggunya  produksi  distribusi
               menjadi     kebanggaan      suatu    bangsa.     dan  konsumsi,  tetapi  juga  melahirkan
               Kenyataan      sebenarnya     telah   terjadi    penurunan  daya  beli  masyarakat  dan
               kesenjangan yang sangat mencolok. Disatu         bahkan  daya  tahan  penduduk  dalam
               pihak  telah  terwujud  bangunan-bangunan        memenuhi  kebutuhan  hidup  yang  makin
               mewah  yang  dapat  dibanggakan  dan             melambung (Bagong Suryanto, 2012).
               menjadi  pusat  perhatian,  tetapi  tidak  jauh         Dari  dampak  krisis  yang diperberat
               dari area tersebut, tumbuh perkampungan          oleh  terjadinya  berbagai  bencana  telah
               kumuh  yang  sangat  memprihatinkan  dan         menyebabkan banyak orang tua mengalami
               perlu  mendapat  perhatian  khusus.  Di          keterpurukan  ekonomi  akibat  pemutusan
               perkampungan    kumuh    hampir  70%  dari       hubungan kerja, menurunnya daya beli dan
               jumlah  penduduknya  adalah  anak-anak,          harga  barang-barang  yang  melambung,
               mereka  umumnya  tergolong  anak-anak            sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan
               yang rentan permasalahan sosial dan perlu        anak.  Akibat  lebih  jauh  banyak  anak  yang
               mendapat  perlindungan  khusus  untuk            mencari kegiatan agar dapat menghasilkan
               menyelamatkannya.                                uang  untuk  membantu  ekonomi  orang
                      Kondisi  ini  lebih  diperburuk  lagi     tuanya  dengan  turun  ke  jalan  dan  banyak
               sejak krisis ekonomi dan kepercayaan yang        diantara  mereka  terpaksa  meninggalkan
               terjadi pada bulan juli 1997 yang lalu terasa    sekolah  guna  mencari  nafkah  di  jalan.
               Firza M. Alaydrus,  Komik Islami sebagai Media Pembelajaran Agama Jalanan                  51
   1   2   3   4   5   6