Page 57 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 57
Tahun 1912 berdiri Muhamma di gara dan konstitusi. Sejumlah ulama
yah yang membawa misi gerakan sebagai refresentasi ummat Islam
pembaharuan dan disusul organisa seperti Ki Bagus Hadikusumo, KH.
si keagamaan lainnya seperti Nah Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodi
dhatul Ulama pada tahun 1926. mejo, KH. Abdul Kahar Muzakkir dan
Beberapa bulan setelah prokla lainlain terlibat aktif membahas
masi kemerdekaan, tepat nya dasar negara yang melahirkan
bulan September 1945 ten piagam Jakarta yang berakh
tara sekutu di bawah Ko ir dengan rumusan Pancas
mando Inggris yang ila sebagaimana yang
diboncengi Nether- ada saat ini.
lands Indies Civil Rumusan Pan
Administration casila yang sarat
(NICA) atau Be dengan nilai
landa datang ke nilai Islam ter
Indonesia. Sekutu cantum di setiap
berdalih ingin me sila. Ketuhanan Yang
ngambil alih kekuasaan Ma ha Esa di sila perta
dari Jepang, namun se ma mengandung makna
benarnya mereka berhasrat tauhid sebagai ganti dari
kembali menjajah Tanah Air. tujuh kata yang dihapus ya
Di tengah situasi penuh kekha itu; Ketuhanan dengan kewajiban
watiran itu, Presiden Soekarno men menjalankan syariat Islam bagi pe
datangi KH. Hasyim Asy’ari meminta melukpemeluknya.
nasehat dan dukungan. Akhirnya Ketuhanan yang Maha Esa se
beliau mengumpulkan ulama Jawa bagai sila pertama menjadi landasan
dan Madura untuk menggelorakan utama kehidupan bangsa Indonesia.
semangat jihad melawan penjajah. Itulah yang mendasari dan menji
Akhirnya pada tanggal 22 Ok wai serta terwujudnya kemanusiaan
tober 1945 dikeluarkanlah Re yang adil dan beradab, terbangun
solusi Jihad Nahdhatul Ulama. Dari nya persatuan Indonesia yang telah
sinilah ulama dan santri melakukan membentuk negara berdaulat yang
perlawanan terhadap tentara se memiliki sifat kerakyatan yang di
kutu dan berhasil mempertahan pimpin oleh hikmat kebijaksanaan
kan kemerdekaan yang baru saja dalam permusyawaratan perwakilan
diproklamirkan. demi mewujudkan keadilan sosial
Di bidang militer kita mengenal bagi seluruh rakyat Indonesia.
sosok pemuda muslim yang shaleh Nilainilai tauhid atau Ketuhanan
dan patriotik, dia lah Jenderal Besar Yang Maha Esa itulah yang menja
Sudirman yang diangkat menjadi di dasar dan landasan dalam mem
panglima besar TNI pada 18 Desem bangun peradaban bangsa Indone
ber 1945 setelah penarikan tentara sia. Peradaban yang menanamkan
Inggris disebabkan serangan sejum nilai kemanusiaan, memperjuangkan
lah pasukan atas perintah Jenderal keadilan, mengedepankan adab
Sudirman. atau akhlak mulia, mengokohkan
persatuan, menjadikan hikmah dan
Perjuangan Konstitusi musyawarah sebagai prinsip dalam
Pasca kemerdekaan peran ulama kepemimpinan menuju bangsa yang
dan tokoh Islam terus berlanjut, ter adil dan makmur dalam naungan
masuk dalam perumusan dasar ne ridha Allah .*
Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA 53