Page 59 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 59

hubungkan apa yang sekarang
            menjadi ibu kota Lebanon dan
            Suriah itu adalah prestasi teknik
            kelas dunia pada akhir abad ke-
            19.
               Rute   147   kilometer   yang
            berkelok mendaki dan menurun
            itu diatasi dengan trek sem-
            pit 1.050 milimeter. Di bagian di
            mana trek terlalu curam untuk
            didaki dan dituruni oleh roda-ro-
            da besi, jalur kereta dilengkapi
            rel ketiga bergigi yang diletakkan
            di bagian tengah, agar lokomotif
            yang dilengkapi sistem roda gigi
            rack-and-pinion dapat menyatu
            dan memberikan traksi mekanis
            sehingga kereta dapat merambat
            mulus di perbukitan.
               Rute ditempuh selama sem-
            bilan jam dengan lokomotif berte-   mandang Beirut dengan latar be-
            naga uap dan rangkaian gerbong      lakang Laut Mediterania.
            besi  buatan  Swiss  Locomotive        Stasiun selanjutnya Chouit-
            and Machine Works, yang berba-      Araya, jalur beranjak naik hingga
            sis in Winterthur, Swiss. Ke reta   ke Aley dan Bhamdoun.
            melewati stasiun-stadiun yang          Dua puluh lima kilometer se-
            didesain dan dibangun Prancis.      belum mencapai Dahr el Baidar
               Menurut    sejarawan    Fawaz    di kawasan bersejarah nan subur
            Traboulsi,  pengarang  “A  History   Lembah  Bekaa,  kereta  melewati
            of Modern Lebanon”, pada awal       Ain Sofar dan Mdairej.  Setelah
            abad ke-20 pelabuhan Beirut         Gunung Libanon ditaklukkan, jal-
            menangani  tiga  perempat  per-     ur mulai menurun menuju Mrei-
            dagangan dari Laut Mediterania      jet, Jditah-Chtaurah, Saadnayel,
            ke pedalaman Suriah. Kemakmu-       Ma’allaka dan Rayak.
            ran itu berlangsung hingga tahun       Rute sepanjang 60 km menu-
            1976, ketika perang saudara di      ju Damaskus selanjutnya tidak
            Lebanon memaksa penutupan-          lagi dilengkapi rel bergigi, sebab
            nya.                                jalurnya melandai.  Sekarang se-
               Kereta berangkat dari Mar        bagian besar rel telah hilang, di-
            Mikhael, stasiun tidak jauh dari    jarah selama 45 tahun terakhir
            Pelabuhan Beirut. Lima kilome-      oleh pemulung besi tua dan milisi
            ter ke arah tenggara kereta tiba    bersenjata, tetapi sebagian besar
            di Furn el Chebbak, 9 km kemu-      dari 16 stasiun Lebanon tetap ada,
            dian  di  Hadath  di  kaki  Gunung   bersama dengan lebih dari dua
            Libanon. Jalur mulai mendaki di     lusin lokomotif, gerbong kereta
            Baabda, di mana orang bisa me-      api.*/Hadijah



                                                      Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA  55
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64