Page 5 - MUHAMMAD WAHYUDI_17033060_TEKBEN
P. 5

v1 + v1' = v2' + v2
                         v1' – v2' = v2 – v1

                         v1' – v2' = -(v1 – v2 )
                         (2)

                  Persamaan (2) dapat dituliskan:





                         (3)

                  Bilangan  pada  persamaan  (3)  disebut  koefisien  restitusi  (e),  yang  merupakan  negatif

                  perbandingan kecepatan relatif kedua benda sebelum tumbukan. Persamaan (3) dapat dinyatakan:







                         (4)
                  Dengan demikian, pada tumbukan lenting sempurna koefisien restitusi (e) = 1.



               2.  Tumbukan Lenting Sebagian
                         Pada  tumbukan  lenting  sebagian,  beberapa  energi  kinetik  akan  diubah  menjadi  energi

                  bentuk lain seperti panas, bunyi, dan sebagainya. Akibatnya, energi kinetik sebelum tumbukan
                  lebih  besar  daripada  energi  kinetik  sesudah  tumbukan.  Sebagian  besar  tumbukan  yang  terjadi

                  antara dua benda merupakan tumbukan lenting sebagian.

                         Pada  tumbukan  lenting  sebagian  berlaku  Hukum  Kekekalan  Momentum,  tetapi  tidak
                  berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik.


                  ΣEk > ΣEk ' , maka:

                  Ek1 + Ek2 > Ek1' + Ek2'
                  v2 – v1 > v1' – v2'



                  Sehingga persamaan (3) dapat dituliskan:




                                                                                                                                                      (5)
                  Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  pada  tumbukan  lenting  sebagian,  koefisien  restitusi  (e)

                  adalah:
                  0 < e < 1.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10