Page 7 - MUHAMMAD WAHYUDI_17033060_TEKBEN
P. 7
3. Tumbukan tidak Lenting Sama Sekali
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, sesudah tumbukan kedua benda bersatu,
sehingga kecepatan kedua benda sesudah tumbukan besarnya sama, yaitu v1' = v2' = v'.
Berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum maka:
m1 v 1 + m 2 v2 = m1 v1' + m2 v2'
m1 v1 + m2 v2 = (m1 + m 2 ) v'
Karena v1' = v2' , maka v1' – v2' = 0, sehingga koefisien restitusi (e) adalah:
Jadi, pada tumbukan tidak lenting sama sekali besarnya koefisien restitusi adalah nol (e =0).
Bencana Alam Yang Terjadi Akibat Adannya Tumbukan
GEMPA dahsyat yang terjadi di Palu dan Donggala (sebesar 7,7 SR yang kemudian
dikoreksi BMKG menjadi 7,4 SR; 7,5 SR menurut USGS) kembali mengingatkan kita akan
kerawanan kita terhadap bencana alam, terutama gempa bumi.
Gempa bumi terjadi karena tumbukan gerakan lempeng benua dan samudra.
Seperti kita ketahui, kepulauan Indonesia bagian timur laut berada di tepi lempeng Samudra
Pasifik yang menghunjam lempeng benua Eurasia atau biasa dikenal dengan cincin api Pasifik,
sementara kepulauan di sisi yang lain merupakan pertemuan lempeng Samudra Hindia dan
Eurasia. Posisi tersebut menyebabkan Indonesia sangat rawan terhadap gempa bumi.
Getaran gempa bumi, selain menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur, dapat pula
membangkitkan bencana susulan berupa tsunami, tanah longsor, dan likuifaksi.