Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 08 Oktober 2019
P. 3
REGIONAL
selasa, 8 OKTOBeR 2019 03
Evaluasi HGU Praktik Siswa........................................................sambungan Halaman 1
Ketua Dewan Pendidikan Ka-
Perlu keterlibatan Disdagperinkop
Handel Simpang Aya, Desa Nara-
bupaten Kapuas Teguh Nadjan
an yang beredar di pasaran, terma-
Kamis, 23 Mei 2019.
memgingatkan, pihak sekolah yang han, Kecamatan Pulau Petak pada untuk mengecek bahan baku makan-
Warga menyantap makanan nasi
KOTaBaRU, PPOsT Hal itu ditandai masih banyaknya aksi menggelar praktik, hendaknya bungkus yang disediakan panitia suk BPOM, untuk melihat apakah
lebih berhati-hati. Hal itu terutama
ada yang sudah kedaluwarsa. Salah
Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mendesak pemer- protes warga di sejumlah daerah. Karena pada bahan makanan yang digu- acara buka bersama di Masjid Nu- satu contoh, saos merah yang sering
dinilai perusahaan belum menjalankan
intah daerah setempat agar segera melakukan evaluasi hak guna usaha kewajibannya sebagaimana yang diatur nakan untuk bahan praktik. rul Istiqomah. Dalam kejadian itu, digunakan warga dalam tambahan
(HGU) terhadap sejumlah perusahaan perkebunan di wilayah tersebut. dalam Perda dengan pengalokasian mini- “Kejadian yang menimpa siswa korban mencapai 291 orang. Kasus mengolah makanan. Kemudian ker-
mal 20 persen dari luas lahan dengan pola SMP 1 Kuala Kapuas, menjadi ketiga, terjadi di Desa Dadahup, jasama dari pemerintah kecamatan,
“Evaluasi perlu dilakukan bersamaan Untuk itu, politisi PDIP itu menyebut, Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) pelajaran berharga. Pihak sekolah Minggu (18/8), dengan korban men- kelurahan hingga desa termasuk
dengan moratorium atas penerbitan HGU di maksud dilakukannya evaluasi terhadap atau plasma bagi masyarakat sekitar. hendaknya meningkatkan ke- capai 105 orang. Dugaan sementara, bantuan tokoh masyarakat Pihaknya
Kotabaru, tujuannya untuk melihat seberapa HGU di Kabupaten Kotabaru dengan Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu waspadaan,” tegas Teguh. masyarakat yang keracunan meng- tidak berhenti berupaya ke pelosok
besar keberadaan lahan yang dikelola oleh berkoordinasi dengan pemerintah daerah adanya protes masyarakat yang tergabung Kejadian keracunan yang men- konsumsi makanan di salah satu desa untuk memberikan informasi
perusahaan-perusahaan,” kata Ketua DPRD setempat. Dalam evaluasi tidak mudah. dalam Kerukunan Suku Dayak Meratus impa siswa SMP 1 Kuala Kapuas, acara perkawinan warga. penting memperhatikan pangan.
Kotabaru Syairi Mukhlis, Senin (7/10). Karena mekanismenya harus melibatkan DPC Kotabaru mempertanyakan informasi menjadi insinden keempat. Pasal- Sebelumnya, Kepala Dinas Kes- Karena kejadian keracunan massal
Menurutnya, keberadaan pengopera- banyak pihak. Dalam ketentuan ada beber- luasan HGU atas perkebunan sawit PT nya, sejak awal tahun 2019 hingga ehatan Kapuas Apendi mengatakan, yang berulang-ulang. Pihaknya
sioan perusahaan di satu daerah, harus apa sektor dan bidang yang kewenangannya Minamas di Kecamatan Sungai Durian. Agustus, tercatat tiga kali kejadian tahun 2019 keracunan massal terjadi sudah menyampaikan, apabila ma-
berkontribusi bagi daerah setempat berupa beralih ke pemerintah provinsi dan pusat. Protes warga yang kemudian berlanjut keracunan. Hal itu diduga akibat di lokasi yang berbeda. Sudah tiga syarakat ingin mengadakan acara
pendapatan atau pemasukan melalui “Pengoperasian sejumlah perusahaan digelarnya rapat dengar pendapat di ge- makanan. Kasus keracunan tahun kali tahun ini kasus keracunan, yang mengundang orang banyak,
mekanisme yang sudah diatur dalam pe- perkebunan yang mengantongi HGU di dung DPRD Kotabaru, mengemuka dalam 2019 diawali di Desa Lamunti Per- pertama di Lamunti, kedua di Desa terlebih dahulu memberi tahu pihak
rundang-undangan. Selain itu seharusnya Kotabaru, belum banyak berkontribusi forum tersebut sejumlah perusahaan perke- mai (A1) Kecamatan Mantangai. Narahan dan Ketiga di Dadahup. Ke- puskesmas.
juga berdampak bagi peningkatan pereko- bagi pendapatan daerah. Belum optimal bunan belum melaksanakan kewajibannya Insiden terjadi Selasa 30 April. jadian sama di satu jalur kecamatan “Puskesmas akan mengecek kes-
nomian dan kesejahteraan bagi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan bagi dalam pengelolaan perkebunan mereka. Kejadian akibat warga yang meng- tetangga (searah). ehatan makanan yang dikonsumsi.
di sekitarnya. masyarakat di sekitarnya,” tegasnya. (ant/P1) konsumsi makanan pada acara “Dari kasus yang terjadi sebelum- Tetapi yang susah, merubah ke-
ulang tahun. Kasus keracunan nya, rata-rata penyebannya dari ba- biasaan maupun pola masyarakat.
terdeteksi pada Rabu 1 Mei. Dalam
Kita sudah membuat edaran. Jika
han baku makanan. Untuk itu perlu
Sasana Krida Jadi Sentra Anyaman Purun kejadian tersebut, ada 69 orang. kerjasama dan peran lintas sektor,” tanpa partisipasi masyarakat mel-
aporkan ke kita,” ujarnya.(pro/P1)
tegas Apendi, Rabu (21/8).
Insiden kedua terjadi pada warga
BANJARMASIN, PPOST Dekan Belum..........................................................sambungan Halaman 1
Kota Banjarmasin, ibukota provinsi Kali-
mantan Selatan, menjadikan Sasana Krida
Karang Taruna (SKKT) sebagai kerajinan Dengan adanya kasus yang me- menjadi online, baru diketahui uang Presiden Mahasiswa BEM UPR
sentra anyaman purun yakni tas anyaman nimpa kliennya, Suriansya Halim yang dititipkan tidak dibayarkan Karuna Mardyansah mengatakan,
dari tumbuhan alam bernama purun. menyayangkan hal tersebut. Pi- kepada bagian keuangan UPR. kasus penggelapan UKT yang di-
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ban- haknya masih melakukan mediasi. “Kami sudah cek ke bagian lakukan dosen honorer, sudah dik-
jarmasin Hj Siti Wasilah di Banjarmasin, Jika pihak mahasiswa melakukan keuangan di UPR. Transaksi UKT etahu sejak satu minggu terakhir.
Minggu (6/10), mengungkapkan sentra ke ranah hukum, pihaknya sudah kami tidak masuk. Ternyata slip Mahasiswa yang menjadi korban
anyaman purun ini merupakan sarana un- menyiapkan diri. pembayaran UKT yang diterima meminta kasus diselesaikan secara
tuk membina perajin purun di banyak yang Sebelumnya, UKT sejumlah ma- palsu,” ungkap salah seorang ko- kekeluargaan, terlebih dahulu.
sudah lanjut usia. Sentra purun dinamakan hasiswa UPR diduga digelapkan ok- rban yang tidak mau disebutkan “Baik penyelesaian kekeluar-
pula kelompok Karang Lansia Sejahtera num dosen yang berstatus honorer. namanya. Akibat adanya slip UKT gaan maupun ke ranah hukum,
untuk pelestarian kerajinan purun. Salah seorang mahasiswa yang jadi palsu, jelasnya, membuat yang kami tetap mengawal kasus sam-
“Ilmu menganyam wajib ditularkan ke korban menuturkan, dosen berinisi- bersangkutan rugi hingga Rp6 juta. pai selesai. Kalau secara keke-
generasi muda. Sebab, anyaman purun al ADM memang menawarkan jasa Dia mengungkapkan, beberapa luargaan tidak ada jalan keluar,
harus tetap lestari sebagai warisan daerah. pembayaran UKT. Setelah sistem temannya dirugikan hingga pulu- kami bawah ke ranah hukum,”
Karena sangat berguna untuk mengatasi g FOTO : PPOST/ANTARA pembayar UKT berubah dari offline han juta. tegasnya.(mma/P1)
sampah kantong plastik,” tegas Siti Wasilah. PeResMIaN- Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj Siti
Kota Banjarmasin, ujar Siti Wasilah, men- Wasilah saat meresmikan sentra anyaman purun Banjarmasin, Minggu (6/10).
jadi kota pertama yang berhasil melakukan Berkas PS ...............................................................sambungan Halaman 1
pengurangan sampah kantong plastik, model. Bahkan kini menjadi model tas baik, tentunya banyak yang ingin menjadi
khususnya di toko moderen yang tidak yang keren. Jadi sudah melakukan berbagai perajinnya,” katanya.
boleh ada lagi disediakan. Alternatifnya inovasi. Tas purun sudah banyak disukai, Dia menyatakan pemerintah kota tidak “Masalah pelimpahan kasus ke ungkap Karuna. tindak tegas,”terangnya.
pengunjung membawa tas sendiri. Salah bahkan para anak muda tidak minder me- hanya memikirkan terkait keberlangsungan Kejaksaan, atau P21 terhadap PS Ia mengatakan, kasus PS ma- Dia menambahkan, kalau nanti
satunya tas dari anyaman purun atau tas makainya. Dengan adanya sentra, dapat generasi perajin purun, tapi juga keberlang- memerlukan waktu yang tidak sih dalam tahap penyidikan di kasus sudah dilimpahkan ke ke-
purun. mengangkat ekonomi masyarakat lebih sungan bahan bakunya. Sebab, bahan baku sebentar. Kami tengah meng- kepolisian. Saksi ahli dari UPR jaksaan dan masuk pengadilan,
Karena itu, lanjut dia, tas purun sudah baik lagi, terutama bagi perajin purun. purun kini terus berkurang, ini tantangan umpulkan berkas, memperkuat sesuai permintaan kepolisian su- tetap dikawal. Bahkan kalau putu-
mulai dikembangkan dengan berbagai “Kalau sudah bernilai ekonomi yang kita untuk mencari solusinya. (ant/P1) bukti, serta mengumpulkan para dah didelegasikan. Ketika dikon- san pengadilan tidak sesuai yang
korban. Kemungkinan dua bulan, firmasi ke Wakil Rektor, beliau diharapkan, semua mahasiswa
DPRD Undang Pemangku Kepentingan sambil menunggu berkas lengkap menjawab sudah ada saksi ahli digerakan dan melakukan demo
yang ditunjuk. Kasus pelecehan
dan mengumpullan para korban,”
di depan kantor pengadilan.
tegasnya.
“Kami tidak ingin kasus men-
yang dilakukan PS, akan dikawal
Terkait Harga TBS ma) Badan Eksekutif Mahasiswa sampai tuntas. jadi timpang. Karena PS orang
Presiden Mahasiswa (Pres-
Karena BEM, jelasnya, tidak in-
yang mencoreng dunia pendidi-
(BEM) Universitas Palangka Raya
gah. Kasus diharapkan secepatnya
aturan,”jelasnya.
(UPR) Karuna Mardiansyah men- gin kasus berjalan setengah-seten- kan yang harus dihukum sesuai
KOTABARU, PPOST dar harga TBS sawit sudah diatur dengan petani sawit membahas permasalahan. egaskan, pihaknya tidak tinggal diselesaikan. Kalau terlalu lama, Karuna berharap, kasus serupa
DPRD Kabupaten Kotabaru, Kaliman- pertimbangan sejumlah komponen yang Tujuannya agar ada solusi dalam perbaikan
tan Selatan segera mengundang para pe- mempengaruhinya dengan kisaran harga harga TBS sawit,” ujar Syairi. diam dalam kasus yang men- menimbulkan pertanyaan di ma- tidak lagi menimpa dunia pendi-
jerat oknum dosen yang diduga
syarakat dan bahaya. Kalau kasus
dikan. Semoga dosen yang ada
mangku kepentingan (stakeholder) untuk yang normatif. Sementara dari pantauan di sejumlah melakukan pelecehan terhadap memang berlarut-arut, orasi terse- menjadi sadar akan perbuatan-
membahas masalah harga tandan buah Kalau melihat perkembangan harga daerah di Kotabaru rata-rata harga TBS mahasiswi. but benar-benar terjadi dan tidak nya, dan tidak ingin melakukan
segar (TBS) kelapa sawit yang hingga kini minyak sawit mentah atau CPO (crude sawit rakyat relatif rendah di kisaran Rp700 “Kami akan lakukan demo, jika hanya melibatkan BEM, tapi dari perbuatan serupa seperti PS.
masih relatif murah. palm oil) di pasar nasional dan interna- hingga Rp800 per kg, dibanding beberapa kasus yang menjerat dosen UPR beberapa elemen masyarakat. Karena ganjaran hukumannya
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, sional, diketahui relatif stabil walaupun tahun sebelumnya yang stabil berkisar
“Yang jelas mereka yang ikut
Senin (7/10), mengaku, prihatin atas kondisi ada fluktuasi tapi tidak signifikan. Namun Rp1.000 hingga Rp1.500 per kg. teralu lama, atau berlarut-larut. orasi akan kami koordinasikan bila cukup berat dan membuat intansi
tempatnya mengajar dianggap
Karena dosen berinisial PS sudah
harga TBS sawit setahun terakhir ini relatif kenyataan di lapangan, mengherankan. Abu Ali, petani sawit di Kecamatan Ke- mencoreng dunia pendidikan sampai kasus tidak ada kejelasan. miring masyarakat luar sana.
murah, sehingga belum berdampak pada Harga yang sampai ke petani justru masih lumpang Selatan menuturkan, harga sawit dan membuat malu universitas,” Kami tidak segan-segan akan ber- (mma/P1)
perbaikan kesejahteraan bagi petani. cukup rendah yang dinilai tidak sebanding sudah terpuruk sejak setaha terakhir, bah-
“Kita sangat memahami kondisi yang dengan biaya operasional. kan sampai di tingkat petani Rp450 per kg.
dialami para petani sawit yang hingga kini “Perlu ditelusuri. Titik mana terjadinya “Sekarang sudah ada peningkatan Seluruh Unit ...........................................................sambungan Halaman 1
masih mengalami harga TBS yang rendah,” ketidaksinkronan. Adanya disparitas sekitar Rp750 per kg, semoga pemerintah
kata Syairi saat ditemui di ruang kerjanya. (perbedaan harga) antara di hulu dan hilir termasuk para wakil rakyat bisa memper-
Padahal lanjut dia, dalam kebijakan dalam perdagangan komoditas sawit. Kita juangkan harga sawit di tingkat petani Untuk memperlancar persia- nya waktu pengerjaan yang hanya media pembelajaran untuk ma-
penentuan harga yang melibatkan pemer- akan undang semua pihak, eksekutif me- normal di kisaran Rp1.500 per kg,” katanya. pan, jelasnya, CBI sempat me- satu minggu. Terlebih saat mem- syarakat terhadap budaya lokal.
intah daerah melalui instansi terkait, stan- lalui dinas terkait, asosiasi dan perwakilan (ant/P1) nyewa dua unit tenda, agar mobil buat ornamen sayap yang rumit,” Pawai Budaya Nasi Adab sebagai
hias bisa selesai tepat waktu. Selain jelas Ahmad. hiburan rakyat dan media untuk
Pengelola Museum Perlu Memperbanyak Promosi mobil hias, barisan CBI Group me- Budaya Nasi Adab hari jadi ke-60 menanamkan kesadaran masyara-
Ribuan orang mengikuti Pawai
nampilkan drumband dari SMK
kat, khususnya generasi muda
Sumber Mas Sarana dan kostum Kabupaten Kotawaringin Barat. untuk menjaga, serta melestarikan
PONTIANAK, PPOST sebagai bagian pelestarian tradisi lisan dari tersebut. Kegunaan kain tradisional pada karnaval. Total 200 orang turut Sejak pukul 08.00 WIB pawai budaya lokal.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria nenek moyang. Hingga sekarang diturunk- zaman dahulu hanya digunakan sebagai serta dalam barisan peserta pawai dilepas Bupati Kobar Nurhidayah Nurhidayah mengajak ma-
Norsan mengharapkan pengelola museum an secara turun temurun kepada anak-anak. status sosial di masyarakat. Seiring berjalan- yang diperkirakan sepanjang 60 dan Wakilnya Ahmadi Riansyah syarakat berbangga dan bersyu-
di wilayahnya agar melakukan banyak Jadi anak-anak tidak selalu bermain game nya waktu hingga zaman yang modern, kain meter tersebut. serta unsur Forkopimda. Peserta kur. Karena Kobar mempunyai
promosi untuk menarik banyak minat ma- atau gadget yang sudah menjadi candu di tradisional dapat digunakan semua orang bergerak pukul 11.50 WIB. Peserta kekayaan sejarah serta budaya.
syarakat datang berkunjung. zaman milenial. tanpa memandang status sosial. Yayasan Abdul Rasyid masih terus berjalan dengan jarak Itu dibuktikan dengan berdirinya
“Kita tahu museum merupakan lem- “Pelestarian budaya lainnya dilakukan “Disamping kain sebagai warisan budaya, Selain CBI Group, pengusaha tempuh sekitar 2 kilometer. Kerajaan Kutaringin. Satu-satunya
baga yang bersifat tetap, tidak mencari melalui peragaan dan praktek keraji- masih banyak budaya lainnya yang harus nasional H Abdul Rasyid menu- Kepala Bidang Kebudayaan, Di- kerajaan di Kalimantan Tengah.
keuntungan, melayani masyarakat dan nan, yaitu mempraktekkan langsung kita lestarikan serta manfaatkan seperti runkan sekolah binaan dalam nas Pendidikan dan Kebudayaan Selain Kesultanan Kutaringin,
perkembangannya,” kata Ria, saat mem- kepada masyarakat dari berbagai ma- cerita rakyat atau legenda yang di angkat Pawai Adab Nasi. Sekolah yang Kotawaringin Barat Jamri men- tumbuh budaya lain yang mewar-
buka Sepekan Festival Museum Tahun cam jenis koleksi yang ada,” tegas Ria. melalui lomba bertutur atau bercerita,” bernaung di bawah Yayasan Abdul gatakan, sedikitnya 300 peserta nai keragaman di Kotawaringin
2019 Dalam Rangka Memperingati Hari Ia mengatakan, dari kegiatan pameran jelasnya. Rasyid, terdiri dari SDS, SMP, dan mengikuti kegiatan. Setiap peserta Barat.
Museum di Museum Kalbar, Senin (7/10). jenis dan ragam hias wastra Kalimantan Sementara, Kepala UPT Museum Kalbar SMK Sumber Mas Sarana, Kenam- terdiri dari puluhan orang. Kalau “Peserta pawai Nasi Adab untuk
Museum, lanjutnya, lembaga terbuka Barat, kain tradisional merupakan warisan Kusmindari Tri Wati mengatakan, kegiatan bui. Sekolah itu menampilkan diakumulasikan, sekitar ribuan menyampaikan tampilan yang
untuk umum, memperoleh, merawat, dari leluhur yang mempunyai nilai budaya sepekan festival Museum Kalbar yang di- hasil kreasi memeriahkan Pawai orang turut serta dalam kegiatan. terbaik dengan inovasi, dan kreasi
menghubungkan dan memamerkan artefak- yang tinggi. Pada kegiatan sepekan Festival laksanakan, sebagai rangkaian peringatan Nasi Adab.Kostum unik bertema satu kelompok terdapat puluhan yang menarik. Jadi dapat menjadi
artefak perihal jati diri manusia dan Iing- Museum memamerkan berbagai jenis kain nasional setiap tanggal 12 Oktober. Kegiatan Garuda dipersiapkan guru, khu- orang. ikon wisata budaya. Pemerintah
kungannya untuk tujuan studi pendidikan. khas dari setiap daerah yang ada di Kalbar. yang dilaksanakan tersebut dapat menarik sus ditampilkan dalam kegiatan. “Saya belum bisa memberikan sedang menggalakkan sektor
Untuk itu perlu banyak promosi, agar Hal itu, katanya, sebagai upaya positif un- minat masyarakat Kalbar untuk mengun- Menurut desainer kostum Ah- keterangan pasti jumlah peserta. pariwisata dan budaya sebagai
masyarakat mau berkunjung. tuk mengenalkan kepada generasi milenial jungi museum sebagai tempat edukasi bagi mad Supandi, memerlukan waktu Peserta terus bertambah dan pem- program unggulan membangun
Norsan menjelaskan, museum berperan yang ada saat ini terkait ragam kain khas masyarakat. (ant/P1) satu minggu untuk merancang, berian nomor dilakukan di awal Kobar, menuju kejayaan,” ung-
membuat, dan merakit berbagai peserta jalan. Ada 3 kategori dalam kapnya.
ornamen pada kostum tersebut. pawai budaya Nasi Adab yaitu Dia berharap, pawai Nasi Adab
Eksekutif-Legislatif .....................................................................................sambungan Halaman 1 Dalam pembuatannya dibantu tiga mobil hias, pelajar dan umum,” dimaknai menjadi pembelajaran
penting bagi semua. Untuk gen-
tegasnya.
rekan sesama guru. Bahan baku
kostum dipilih dari busa efafoem, Sementara, Bupati Kotawarin- erasi penerus, agar memberikan
Apalagi hanya karena alasan ekonomi. pertemuan dengan legislatif dengan inten- dan dimasukkan dalam program Pemprov, agar lebih mudah dibentuk. gin Barat Nurhidayah menjelas- sumbangsih terhadap daerah.
Bupati dan wali kota perlu menjalankan ama- sitas waktu yang disepakati. Intinya pem- sebab kalangan anggota DPRD Kalteng “Kesulitannya lebih dari mepet- kan, Pawai budaya Nasi Adab (bn/P1)
nah bidang pendidikan maupun kesehatan. prov ingin bersinergi dan seirama dengan merupakan penyambung lidah masyarakat
Dewan aktif melaksanakan kontrol dalam legislatif. Tujuannya untuk meningkatkan di pemerintah.
kegiatan pembangunan. pendidikan, kesejahteraan, infrastruktur dan “Kami tentunya akan terus membantu Konektivitas Jalan..............................................sambungan Halaman 1
“Kita selalu melakukan terobosan bagi ekonomi di Kalteng. pemprov Kalteng dalam mempercepat
peningkatan ekonomi dan usaha masyara- “Koordinasi yang baik akan menghasilkan pembangunan di Kalteng. Tentunya, bantuan “Itu untuk memastikan ket- ketersediaan infrastruktur ja- baikan infrastruktur. Anggaran
kat. Kedepan kopi, kakoa, dan karet unggul kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat kami sesuai dengan tugas dan fungsi kami,” ersediaan infrastruktur jalan. lan memangkas waktu tempuh Kalteng masih kecil. Jadi harus
diupayakan. Saya tetap konsisten mengen- Kalteng,” tegasnya. tegas Wiyatno. Dari hasil rapat koordinasi den- yang cukup panjang. Misalnya difokuskan pembangunan di
taskan kemiskinan,” katanya. Sementara, Wiyatno mengucapkan teri- Wiyatno mengatakan, banyak tugas gan kepala daerah, jalan menjadi untuk menuju Sampit, warga di daerah dengan baik.
Sugianto menginginkan Pimpinan DPRD makasih kepada Ketua Sementara DPRD yang harus dituntaskan segera. Beberapa fokus pembangunan di tahun Sukamara dan Lamandau, me- APBD, jelasnya, tentu dibagi ke
Kalimantan Tengah periode 2019-2024, men- Kalteng Duwel Rawing yang telah bekerja diantaranya pembahasan KUA-PPAS pe- 2020,” tegas Sugianto. mungkinkan hanya menempuh berbagai daerah lainya. Jadi infra-
guatkan koordinasi kepada eksekutif. Hal itu keras memimpin dan menjalankan berbagai rubahan APBD 2019 dan RAPBD tahun Pemprov, jelasnya, mengupay- perjalanan lima jam. Itu bukti struktur daerah terpencil bisa tetap
untuk menyeiramakan visi dan misi pem- kegiatan lembaga wakil rakyat, sampai pada 2020. Dukungan anggota dewan, eksekutif, akan anggaran untuk membantu pemprov fokus untuk membantu terbangun. Dengan begitu, konek-
bangunan daerah. DPRD dan Kepala Daerah prosesi pelantikan. organisasi kemasyarakat, dan masyarakat kabupaten dalam pembangunan masyarakat dalam membuka tivitas antara daerah terbangun.
berkedudukan mitra sejajar dengan fungsi “Saya berharap Duwel Rawing sebagai Kalteng. Dirinya berkomitmen mengawal infrastruktur. Misalnya pemban- keterisolasian daerah. Keterisolasian daerah terpencil, bisa
berbeda. DPRD anggaran dan pengawasan, senior di DPRD maupun PDIP, tetap mem- pelaksanaan pembangunan secara merata. gunan file sleb di Kotawaringin “Dampak dari pembangunan terbuka. Semua dilaksanakan ber-
sedangkan kepala daerah pelaksanaan atas bimbing selama memimpin lembaga ini. Pemerataan pembangunan harus dilaku- Lama, Kabupatan Kotawaringin infrastruktur untuk masyarakat. tahap, mulai pembangunan hingga
kebijakan daerah. Kepada Wakil ketua serta anggota DPRD kan, memperhatikan skala prioritas. Apa Barat. Kemudian jalan tembus Tentu akan mampu meningkatkan perbaikan, bahkan pengaspalan.
“Saya ingin eksekutif dan legislatif memi- Kalteng, mari bersama-sama bekerja dan yang menjadi kebutuhan prioritas daerah dari Sukamara dan Lamandau perekonomian,” kata Sugianto. “Untuk Sukamara, selain ber-
liki koordinasi yang kuat. Visi dan misi harus mengabdi kepada masyarakat,” kata dia. harus didorong. Dengan begitu, azas manfaat menuju Pangkalan Bun. Dahulu Untuk APBD Pemprov, lanjuta bagai bantuan yang sudah disal-
sinergi dan seirama dengan satu tujuan mem- Ia meminta dukungan gubernur dan wakil pelaksanaan pembangunan bisa dirasakan biasanya jarak tempuh hingga Sugianto, dibantu dan kolaborasi urkan, dianggarkan perbaikan
bangun Kalimantan Tengah,” kata Sugianto. gubernur, agar tugas dan fungsi DPRD masyarakat. Pembangunan dapat memacu tujuh jam, ketika jalan sudah ba- secara bertahap untuk semua jalan serta jembatan penghubung
Dalam pembahasan program visi dan misi, Kalteng dapat berjalan dengan maksimal. pertumbuhan perekonomian masyarakat, gus diperkirakan hanya dua jam. daerah. Jadi harus dibagi bagi ke Ketapang, Kalimantan Barat,
Sugianto mengaku siap berkoordinasi lebih Aspirasi masyarakat yang diterima kalangan pada akhirnya mampu meningkatkan kes- Bahkan, jelas Sugianto, ti- pembangunannya, agar semua termasuk Lamandau,” tegasnya.
lanjut. Bahkan, menyanggupi mengadakan DPRD Kalteng, harapannya bisa diterima ejahteraan masyarakat.(art/spr/P1) dak menutup kemungkinan, daerah dapat merasakan per- (*/P1)