Page 17 - KOMPILASI BERITA MEDIA, SELASA 18 FEBRUARI 2020
P. 17

Tribunnews.com                                                   17 Februari 2020


               Selain dilakukan sensus secara langsung ke lapangan, tahun ini sensus bisa juga dilakukan
               dengan cara online.

               “Kalau seandainya sudah punya android bisa dilakukan dengan online. Kalau dulu, belum ada
               online tapi secara langsung,” ucap Norsan.

               Ia melihat dengan adanya gebrakanbaru untuk melakukan sensus penduduk melalui sistem
               online akan lebih mempermudah kerjaan.


               “Kalau  seandainya  turun  langsung  kelapangan  masih  ada  masyarakat  yang  tidak  bisa
               menggunakan bahasa Indonesia yang baik . Jadi harus membawa petugas yang paham bahasa
               ibu                    seperti                   masyarakat                     pedalaman.
               Karena penggunaan bahasa ibu masih sangat kental,” pungkas Ria Norsan.

               Rekrut 8000 Tenaga Sensus


               Kepala  BPS  Provinsi  Kalimantan  Barat,  Moh  Wahyu Yulianto,  mengatakan  dengan
               pelaksanaan sensus 2020 ada dua metode yang digunakan.


               Sensus secara online sudah mulai dari 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Jadi masyarakat
               yang punya akses internet, gadget silahkan lakukan secara mandiri kalau memang enggan
               diganggu oleh petugas dari BPS.


               “Jadi sistem online sekali hanya perlu waktu 5 menit saja untuk memasukan nik dan nomor
               KK. Lalu setelah itu menjawab 22 pertanyaan,” ujar  Wahyu Yulianto

               Tapi kalaupun tidak mengisi secara online, akan di data secara konvensional (door to door)
               pada 1 Juli sampai 31 Juli 2020.

               Ia mengatakan untuk petugas yang direkrut melaksanakan sensus penduduk 2020 di kalbar
               ada 7000 sampai 8000 orang.

               “Nanti  karena  interaksinya  sampai  ke  level  RT,  rekrutmen  petugas  akan  kita  prioritaskan
               warga  di  RT  setempat. Jadi  kita  buka  rekrutmen  petugas  disesuaikan  segmentasi  wilayah.
               Dengan harapan seluruh penduduk Indonesia, apapun etnisnya tercatat datanya,” ujar Wahyu
               Yulianto.


               Ia mengatakan sangat optimis walaupun dengan waktu yang singkat semuanya bisa terdata.


               “Alhamdulillah kita punya pengalaman di 6 sensus sebelumnya, bahkan sensus sebelumnya
               konvensional, kalau sekarang sudah ada online. Jadi lebih mudah, karena ada basis data dari
               Dukcapil.  Artinya  mempersingkat  waktu  wawancara,  dan  sudah  ada  list  datanya,”
               ujar Wahyu Yulianto.




                                                                                                  13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22