Page 16 - KOMPILASI BERITA MEDIA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT, RABU 19 FEBRUARI 2020
P. 16
Triggernetmedia.com 18 Februari 2020
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar meminta kepada seluruh instansi vertikal baik
yang ada di provinsi maupun di kabupaten dan kota untuk memberikan informasi kepada
seluruh jajarannya agar dapat membantu dan mendukung kegiatan pencatatan Penduduk oleh
BPS kepada masyarakat kita,” imbaunya.
Pihak BPS diminta untuk menyediakan satu orang penerjemah bahasa daerah. Sebab,
menurut Ria Norsan ada beberapa masyarakat yang belum lancar bahasa indonesia dalam
pencatatan Kependudukan.
“Hambatan dalam melakukan sensus, tolong nanti sensus bawa juga orang yang bisa
berbahasa tionghoa, karena banyak masyarakat tionghoa kita belum bisa berbahasa indonesia
seperti di daerah Siantan. Banyak orang tua tionghoa tidak bisa berbahasa indonesia maka
harus bawa juru bahasa,” ungkapnya.
“Nanti pas ditanya berapa jumlah penduduk yang ada disana, lalu dijawab nang ti oo (tidak
mengerti_red) lalu kita yang repot dalam mencatat. Sedangkan di pedalaman banyak
masyarakat dayak dan belum lancar bahasa indonesia nanti kalo di sensus lalu tidak mengerti
petugasnya, jadi harus ada tenaga untuk penerjemah bahasa daerah,” ujar Ria Norsan
mencontohkan.
Kekinian, jumlah penduduk keseluruhan di Provinsi Kalbar telah mencapai 5,4 juta
penduduk. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya berdasarkan data BPS.
12