Page 40 - E-Modul Fisika Berbasis HOTS Fluida Dinamis
P. 40

1.  Fluida dinamis adalah  fluida  yang  bergerak (mengalir). Fluida dikatakan  bergerak  jika
                   fluida itu berpindah/bergerak terhadap sekitarnya.

               2.  Terkait dengan lintasan partikel-partikelnya, aliran fluida dapat dibedakan menjadi aliran

                   tunak  (laminar)  dan  aliran  turbulen.  Aliran  fluida  dikatakan  tunak  atau  laminar  jika
                   kecepatan fluida tersebut di setiap titik adalah tetap. Sementara itu, pada aliran turbulen,

                   lintasan partikel-partikel fluida tidak beraturan dan biasanya ditandai dengan terjadinya
                   pusaran-pusaran.

                   Ciri-ciri umum fluida ideal yaitu : tidak termampatkan , tidak kental, aliran bersifat tunak
                   dan aliran fluida irrasional.

               3.  Debit adalah besaran fisis yang menyatakan volume fluida yang mengalir  melalui suatu

                                                                                     
                   penampang tiap satuan waktu. Persamaan debit aliran fluida :    =  atau    =     .
                                                                                      
               4.  Menurut  asas  kontinuitas  “untuk  fluida  tak  termampatkan  (incompressible),  hasil  kali

                   antara  luas  penampang  (  )  dengan  besar  kecepatan  fluida  (  )  selalu  tetap”  atau”untuk
                   fluida tak termampatkan (incompressible), debit aliran fluida di setiap titik adalah tetap”.

                   Persamaan asas kontinuitas :       =        atau    =    .
                                                                   1
                                                                         2
                                                 1 1
                                                         2 2
               5.  Asas  Bernoulli  menyatakan  bahwa  semakin  besar  kecepatan  fluida,  tekanan  yang
                   dihasilkan akan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil kecepatan fluida,
                   tekanan  yang  dihasilkan  akan  semakin  besar.  Asas  Bernoulli  ini  kemudian  dinyatakan
                   dalam persamaan Bernoulli sebagai berikut.

                                            1                      1
                                         +       2  +      ℎ =    +       2  +      ℎ
                                        1
                                            2   1         1    2   2   2         2
               6.  Penerapan asas Bernoulli antara lain :

                   a.  Teorema torricelli pada tangki berlubang
                       Kecepatan pancaran air yang keluar dirumuskan dengan persamaan berikut :

                                                             = √2  ℎ
                                                                       
                                                           2
                   b.  Venturimeter

                       1)  Venturimeter tanpa manometer
                          Kecepatan aliran zat pada venturimeter tanpa manometer sebagai berikut :


                                   2  ℎ                     2  ℎ
                             =       2                =          2
                           1
                                                     2
                                √    1                   √       2
                                       −1                  1−
                                     2                           1


                                                                                                             34
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45