Page 36 - E-Modul Fisika Berbasis HOTS Fluida Dinamis
P. 36

Gambar  4.18  menunjukkan  alat  penyemprot  obat  anti  nyamuk.  Ketika  batang

               pengisap (T) ditekan, udara mengalir dengan kecepatan tinggi dan bertekanan kecil melewati

               ujung  penampang  A.  Tekanan  udara  pada  ujung  penampang  A  dan  ujung  penampang  B
               memiliki perbedaan, sehingga  menyebabkan cairan tendon akan  naik dan terdorong keluar

               ketika udara tertekan oleh penghisap pompa.











                             Gambar 4.18 Contoh dan Skema alat penyemprot

                             nyamuk





                       Pesawat terbang memiliki bentuk
               sayap    mirip  sayap    burung,    yaitu

               melengkung  dan  lebih  tebal  di  bagian
               depan  daripada  di  bagian  belakang.

               Bentuk  sayap  seperti  ini  dinamakan
               aerofoil  yang  ditunjukkan  seperti  pada

               Gambar 4.19. Dengan desain seperti itu,

               ketika  pesawat  bergerak  maju,  kelajuan
               udara  pada  bagian  atas  sayap  pesawat

               (   )  lebih  besar  dibandingkan  dengan
                  2
               kelajuan aliran udara pada bagian bawah
                                                           Gambar 4.19 Garis arus pada bagian atas
               sayap (   ).                                sayap pesawat lebih rapat daripada bagian
                        1
                       Berdasarkan asas Bernoulli, maka    bawahnya,  yang  berarti  kelajuan  aliran
                                                           udara  pada  bagian  atas  sayap  pesawat
               tekanan  udara  di  bagian  atas  sayap     lebih besar daripada bagian bawahnya

               pesawat  lebih  kecil  daripada  tekanan
               udara di bagian bawah sayap. Perbedaan tekanan ini menghasilkan gaya angkat bagi pesawat.

               Besarnya gaya angkat sayap pesawat terbang dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.


                                                 =    −    = (   −    )           . . . . . . . . . . . (4.18)
                                                                1
                                                                     2
                                                         2
                                                    1


                                                                                                             30
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41