Page 32 - E-Modul Fisika Berbasis HOTS Fluida Dinamis
P. 32

Sehingga :



                                                       2  ℎ
                                                =
                                              1
                                                         2
                                                       1   − 1
                                                        2                           . . . . . . . . . . . (4.11)

                       Untuk  menentukan  kelajuan  fluida  (zat  cair)  pada  penampang  2  (   ),  kalian  dapat
                                                                                          2
               meneruskannya seperti pada penurunan     atau dengan menggunakan persamaan kontinuitas,
                                                       1
               sehingga diperoleh:


                                                       2  ℎ
                                                =            2
                                              2
                                                    1 −      2                      . . . . . . . . . . . (4.12)
                                                             1


               b.  Venturimeter dengan Manometer
                   Pada  prinsipnya,  venturimeter  dengan

               manometer  sama  dengan  venturimeter  tanpa

               manometer.  Akan  tetapi,  venturimeter  dengan
               manometer  terdapat tabung  U  yang  berisi  zat

               cair lain, seperti pada Gambar 4.15.
                   Seperti  halnya  pada  venturimeter  tanpa

               manometer,      kecepatan     aliran    fluida

               venturimeter     dengan    manometer      juga
               ditentukan  dengan  menggunakan  persamaan       Gambar 4.15 Skema Venturimeter

               (4.10) yaitu  persamaan  Bernoulli  untuk  kasus   dengan manometer
               fluida  yang  bergerak  pada  pipa  horizontal

               (ℎ = ℎ = 0):
                  1
                       2
                                                          1
                                                                       2
                                                   −    =   (   2 2  −    )
                                                                      1
                                                 1
                                                      2
                                                          2
               Menurut asas kontinuitas (      =       ) diperoleh :
                                           1 1
                                                   2 2
                                                               1
                                                         =       
                                                                1
                                                        2
                                                               2                    . . . . . . . . . . . (4.13)

                       Sedangkan  berdasarkan  hukum  pokok  hidrostatis,     =     ℎ  .  Ditinjau  dari  Gambar
               4.15 diperoleh:



                                                                                                             26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37