Page 44 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 44

Fisika  Inti





                        Gaya ikat inti bekerja antara proton dengan proton, proton dengan neutron,

                atau neutron dengan neutron. Gaya ikat inti bekerja pada jarak yang sangat dekat
                                                               -15
                sampai dengan jarak pada diameter inti atom (10  m).


             D.  Energi Ikat Inti Atom

                        Hubungan  antara  massa inti  atom  dengan  energi ikat  inti  dapat  dijelaskan
                dengan teori  yang dikemukakan oleh Albert Einstein  yang menyatakan hubungan

                antara massa dan energi yang dinyatakan dalam persamaan:

                                                    =    ×    2



                dengan, E = energi yang timbul (Joule)
                        m = massa benda (kg)

                                                                   8 m
                        c = cepat rambat gelombang cahaya (3 × 10     )
                                                                        s

                        Dari hasil pengukuran massa inti atom selalu lebih kecil dari jumlah massa

                nukleon pada inti atom tersebut, penyusutan/pengurangan massa ini disebut defek
                massa. Besarnya penyusutan massa inti akan berubah menjadi energi ikat inti yang

                menyebabkan  nukleon  dapat  bersatu  dalam  inti  atom.  Besarnya  energi  ikat  inti

                dapat  diketahui  jika  besarnya  defek  massa  inti  diketahui.  Besarnya  defek
                massa dinyatakan dengan selisih jumlah massa seluruh nukleon (massa proton dan

                neutron) dengan massa inti yang terbentuk yang dapat dinyatakan dalam persamaan:


                                     ∆   = Z ∙     + (A – Z) ∙    −   
                                                    
                                                                  
                                                                        
                Dengan, ∆m = defek massa (sma)

                         Z = nomor atom
                             = massa proton (sma)
                             
                         A = nomor massa

                             = massa neutron (sma)
                             
                             = massa inti (sma)
                             


                           Fisika SMA/MA
      25
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49