Page 45 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 45

Fisika  Inti





                       Menurut  hasil  pengukuran  yang  teliti  jika  massa  1  sma  berubah  menjadi

                energi setara dengan energi sebesar 931 MeV (Mega elektron Volt) atau 1 sma =
                931 MeV, sehingga besarnya energi ikat inti dapat dinyatakan:


                                                         = ∆   × 931       


                       Dengan, E ikat  = energi ikat inti (MeV)

                                ∆m = defek massa (sma)

                       Apakah energi ikat inti selalu dapat menggambarkan tingkat kestabilan inti

                atom? Ternyata tidak selalu. Jika inti memiliki jumlah nukleon yang banyak energi

                ikatnya  juga  besar.  Namum  belum  tentu  inti  tersebut  stabil.  Pada  umumnya  inti

                atom yang mempunyai jumlah neutron lebih banyak mempunyai tingkat kestabilan
                inti  yang  lebih  rendah.  Ada  besaran  yang  mempunyai  korelasi  atau  hubungan

                dengan tingkat kestabilan inti yang disebut tingkat energi ikat per nukleon (energi

                ikat  inti  rata-rata)  yaitu  energi  ikat  inti  dibagi  dengan  jumlah  nukleon  pada  inti
                tersebut yang dinyatakan dalam persamaan:


                                                                                                        
                                                                  −          =                         =    

                dengan, Energi ikat inti rata-rata = energi ikat per nukleon (MeV)

                        E ikat  = energi ikat inti (MeV)
                        A = nomor massa
















                                                               Fisika SMA/MA
                                                                                                      26
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50