Page 47 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 47
Fisika Inti
• Grafik Hubungan antara Energi Ikat per Nukleon dengan Nomor Atom
Berdasarkan Gambar 1.8 di atas memperlihatkan grafik energi ikat per
nukleon terhadap banyaknya nukleon dalam berbagai inti atomik. Pada grafik
56
tersebut energi ikat terbesar adalah 8,8 MeV yaitu pada inti atom besi ( Fe ). Lebih
26
besar energi ikat per nukleonnya, maka lebih mantap inti atom tersebut.
Dari grafik tersebut dapat menyusun suatu teori energi inti. Itulah sebabnya
grafik tersebut disebut sebagai peta energi inti atom. Sehingga dari grafik tersebut
dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kurva bergerak naik dimulai kira-kira dari energiikat inti 1,1 MeV, yakni
2
energi milik deuterium H (deuterium merupakan isotop atom hidrogren).
1
Kurva naik tajam hingga mencapai unsur bernomor massa 20 dan berhenti
pada nilai rata-rata sekitar 8 MeV.
2. Kurva mencapai puncaknya pada nilai energi maksimum 8,8 MeV, yakni
energi ikat inti besi ( Fe). Nilai puncak ini dekat dengan unsur bernomor
56
massa 60 di mana inti atom memiliki energi ikat rata-rata yang tertinggi.
3. Kurva mulai menurun landai setelah mencapai nilai tertentu dan berhenti di
Uranium ( 238 U), yakni inti atom berukuran terbesar.
4. Hasil terpenting yang bisa didapat dari kurva ini adalah realisasi adanya
energi fisi dan fusi di dalam inti atom.
Contoh Soal
1. Massa sebuah neutron, proton, dan partikel beta masing-masing 1,025 sma, 1,015
sma, dan 9,012 sma. Jika 1 sma = 931 MeV, tentukanlah energi ikat inti partikel
alpha ( ) tersebut!
Pembahasan: Diketahui: m = 1,025 sma ; m = 1,015 sma ; m = 9,012 sma
i
p
n
Karena inti partikel alpha ( ) atau inti Helium (He). A = 4
; Z = 2
Fisika SMA/MA
28