Page 76 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 76
Fisika Inti
RANGKUMAN
1. Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak
dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Atom yang yang berasal dari
unsur yang sejenis mempunyai sifat yang sama.
2. Teori atom J. J. Thomson menyatakan bahwa teori ini menyatakan bahwa atom
merupakan materi yang bermuatan positif. Muatan positif ini dinetralkan oleh
elektron-elektron yang tersebar di dalam atom seperti kismis pada roti kismis.
3. Teori atom Rutherford menyatakan bahwa pada inti atom bermuatan positif dan
sebagian besar massa atom terkumpul pada inti. Dimana inti atom dikelilingi oleh
elektron-elektron yang bergerak, seperti layaknya lintasan tata surya, planet-planet
mengelilingi matahari.
4. Neils Bohr menyusun teori berdasarkan atom Rutherford dan teori kuantum. Teori
ini menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif dan dikelilingi elektron-
elektron bermuatan negatif.
5. Notasi atom dapat diketahui dari nomor massa, nomor atom, jumlah proton, jumlah
elektron dan jumlah neutron sesuai dengan lambang unsur.
A
6. Inti atom dengan lambang X memiliki sejumlah proton (Z) dan sejumlah neutron
Z
(A–Z). Jika massa satu proton (m ) dan massa satu neutron (m ) akan menghasilkan
n
p
massa inti (massa nukleon), dengan persamaan:
Zm + (A – Z)m
n
p
7. Dalam hasil pengukuran spektrometer massa menyatakan bahwa, “Massa sebuah
inti atom selalu lebih kecil daripada massa nukleon-nukleon yang menyusunnya
secara terpisah”.
8. Hukum kesetaraan massa dan energi, dapat disimpulkan bahwa defek massa adalah
selisih dari partikel pembentuk inti dengan massa inti itu sendiri, dapat dihitung
menggunakan persamaan berikut:
Fisika SMA/MA
57