Page 77 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 77
Fisika Inti
∆ = Z ∙ + (A – Z) ∙ −
9. Adanya inti atom pertama kali dinyatakan oleh Rutherford dari hasil serangkaian
eksperimennya untuk menguji model atom yang dikemukakan oleh Thomson
dengan percobaan yang terkenal dengan nama hamburan Rutherford. Dari
eksperimen ini Rutherford menyimpulkan bahwa massa seluruh atom terkumpul
pada suatu titik yang disebut inti atom yang bermuatan positif.
10. Massa neutron hampir sama dengan proton, hanya saja massa neutron lebih besar
sedikit di bandingkan massa proton. Ukuran inti atom yang berkisar pada 10 m,
-15
sehingga massa partikelnya sangat kecil. Satuan massa untuk inti atom
-27
dipakai satuan massa atom yang disingkat “sma” di mana 1 sma = 1,6604×10 kg.
1 12
1 sma didefinisikan sama dengan massa atom C .
6
12
11. Gaya ikat inti adalah gaya yang menyebabkan nulkeon bisa bersatu di dalam inti.
12. Dalam inti atom terdapat interaksi gaya gravitasi dan gaya elektrostatis, akan tetapi
gaya gravitasi dapat diabaikan terhadap gaya elektrostatis. Gaya ikat inti lebih besar
dibandingkan gaya gravitasi dan gaya elektrostatis.
13. Gaya ikat inti bekerja antara proton dengan proton, proton dengan neutron, atau
neutron dengan neutron.
14. Gaya ikat inti bekerja pada jarak yang sangat dekat sampai dengan jarak pada
diameter inti atom (10 -15 m).
15. Hubungan antara massa inti atom dengan energi ikat inti dapat dijelaskan dengan
teori yang dikemukakan oleh Albert Einstein yang menyatakan hubungan antara
massa dan energi yang dinyatakan dalam persamaan:
2
= ×
16. Besarnya energi ikat inti dapat diketahui jika besarnya defek massa inti diketahui.
Apabila massa 1 sma berubah menjadi energi setara dengan energi sebesar 931
MeV (Mega elektron Volt), dengan menggunakan persamaan berikut:
= ∆ × 931
Fisika SMA/MA
58