Page 21 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 21

2.  Cuaca dan Iklim
                         Cuaca adalah kondisi udara di suatu tempat pada waktu tertentu,
                   sedangkan iklim adalah kondisi rata-rata udara di suatu tempat dalam
                   jangka waktu yang lama. Bila kita melihat hari ini cerah atau berawan,
                   itu  berarti  cuaca;  sedangkan  bila  kita  mengatakan  Indonesia  adalah
                   daerah tropis, itu berarti iklim. Perbedaan cuaca dan iklim adalah sebagai
                   berikut :

                                           Tabel 4.2 : Perbedaan cuaca dan iklim
                                 Cuaca                                        Iklim
                  1.  Kondisi  udara  di  waktu  yang  1.  Kondisi  rata-rata  udara  dalam
                  singkat                                  waktu lama
                  2. Mudah sekali berubah-ubah             2. Relatif tetap
                  3. Meliputi wilayah yang sempit          3. Meliputi wilayah yang luas

                         Ilmu  yang  mempelajari  cuaca  dinamakan  meteorologi,  sementara
                   ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi. Untuk mengetahui iklim
                   di suatu wilayah, kita perlu mengumpulkan data cuaca dalam waktu yang
                   lama. Data cuaca dapat diukur dengan berbagai alat untuk melihat unsur
                   cuaca  seperti  suhu,  kelembababn  udara,  angin,  curah  hujan,  dan
                   sebagainya. Berikut kita bahas satu persatu yang dianggap penting.


                    3.  Suhu Udara
                         Temperatur udara diberbagai tempat tidak sama dan mudah berubah
                   dari waktu ke waktu. Temperatur diukur dengan alat thermometer. Ada
                   beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan temperatur antar wilayah
                   :
                  a.  Lamanya  penyinaran  matahari,  yang  berpengaruh  pada  banyak
                      sedikitnya energi matahari yang diterima. Semakin lama  maka suhu
                      semakin panas.
                  b.  Cerah  tidaknya  cuaca.  Pada  siang  hari,  keberadaan  awan  sangat
                      mempengaruhi intensitas penyinaran matahari. Semakin banyak awan
                      suhu  akan  semakin  dingin.  Berbeda  halnya  pada  malam  hari,  awan
                      akan menahan enegi yang dilepaskan bumi (hasil penyerapan energi
                      matahari disiang hari), sehingga semakin berawan kita akan merasakan
                      semakin panas.
                  c.  Letak  lintang.  Makin  dekat  dengan  ekuator,  suhu  makin  tinggi
                      sedangkan makin dekat dengan kutub suhu semakin rendah.
                  d.  Arah datang sinar matahari.
                        Semakin tegak sinar datang maka makin banyak energi yang diterima,
                        sehingga  suhu  akan  semakin  panas  pada  siang  hari  dan  semakin
                        dingin pada pagi dan sore hari. Ini juga yang menyebabkan suhu di
                        kutub selalu dingin walaupun mengalami siang hari sampai berbulan-
                        bulan  namun  karena  sudut  datang  sinar  matahari  sangat  miring,
                        sehingga sinar menempuh jarak yang lebih jauh dan meliputi daerah
                        yang luas.






                                                           17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26