Page 26 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 26
b. Angin periodik
Angin periodik merupakan angin yang berganti arah setiap
rentang waktu tertentu. Ada beberapa angin periodik, seperti angin
muson, angin darat-laut, dan angin gunung-lembah. Namun demikian
melihat pengaruhnya, angin darat-laut dan angin gunung-lembah
termasuk angin lokal.
Angin muson di Indonesia ada 2 yaitu muson barat dan muson
tenggara. Pada dasarnya angin ini sebagai akibat pergerakan semu
matahari. Muson barat bertiup dari oktober sampai Maret karena pada
saat itu matahari sedang berada di belahan Bumi selatan (BBS)
sehingga tekanan udara di BBU maksimum sedangkan BBS minimum.
Angin ini membawa musim hujan bagi wilayah Indonesia karena
melewati samudera Pasifik yang luas. Angin muson tenggara bertiup
bulan April – September karena matahari sedang berada di BBU,
sehingga tekanan udara di BBU minimum sedangkan di BBS
maksimum. Angin ini menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia
musim kemarau.
c. Angin Lokal
1) Angin Laut dan Darat
Angin laut dan darat terjadi karena adanya perbedaan tekanan
udara di atas darat dan laut. Angin laut terjadi pada siang hari
karena darat lebih cepat panas daripada air menyebabkan tekanan
udara di darat minimum sedangkan di atas air laut maksimum
sehingga terjadilah angin laut. Angin darat terjadi pada malam hari
karena darat lebih cepat melepaskan panasnya (lebih cepat dingin)
daripada air sehingga di atas laut bertekanan minimum sedangkan
di atas darat bertekanan maksimum.
2) Angin Gunung dan Lembah
Angin gunung terjadi pada siang hari ketika dilembah suhunya
lebih panas sehingga bertekanan minimum, sedangkan angin
lembah terjadi pada pagi dan sore hari karena pada waktu itulah
gunung lebih hangat sehingga bertekanan minimum. Perbedaan
temperatur disini lebih disebabkan karena perbedaan sudut datang
sinar matahari pagi, siang, dan sore hari.
3) Angin siklon dan anti siklon
Siklon berarti tekanan udara rendah, biasanya terdapat di
lintang tropik dan sedang. Angin siklon yaitu angin yang berputar
menuju kepusat karena adanya daerah bertekanan minimum yang
dikelilingi daerah bertekanan maksimum. Perputaran dari bawah
kecil semakin ke atas semakin besar. Tornado (siklon pada awan
kumulonimbus), Huricanne (badai siklon tropis di L.Karibia dan Tel
Meksiko), dan taifun (badai siklon tropis di S.Pasifik bagian barat)
merupakan nama lain dari siklon.
22