Page 23 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 23
f. Bentuk permukaan bumi, jika mendapat penyinaran, darat akan lebih
cepat panas daripada air namun sebaliknya jika sudah tidak mendapat
penyinaran matahari lagi maka daratan lebih cepat dingin daripada air.
Warna dan bentuk permukaan juga turut mempengaruhi. Jika
permukaan rata dan berwarna terang lebih banyak memantulkan sinar
matahari daripada daerah yang permukaannya tidak rata dan berwarna
gelap.
4. Tekanan Udara
Sebagaimana telah dibahas di atas, konsentrasi udara semakin ke
atas semakin sedikit karena pengaruh gravitasi, sehingga kita bisa
menyimpulkan tekanan udara di tempat terbuka bahwa semakin rendah
suatu tempat, tekanan udara semakin tinggi. Tekanan udara tertinggi
berada di permukaan laut (ketinggian 0 meter) sebesar 76 cmHg (atau 760
mmHg) atau 1013 milibar. Tekanan udara diukur dengan alat Barometer.
Alti meter sebagai alat untuk mengukur ketinggian tempat juga bekerja
berdasarkan tekanan udara.
Tekanan udara akan turun seiring dengan turunnya ketinggian
tempat. Setiap naik 10 meter, tekanan udara turun 1 mm. Dengan dasar
ini kita bisa menghitung ketinggian tempat dengan barometer.
Rumus : Hx = (760 mmHg – Px) X 10 meter
Keterangan : Hx = ketinggian tempat yang dicari
Px = tekanan udara di barometer
Contoh : Di Dieng tekanan udara pada barometer menunjukan angka 450
mmHg. Hitung ketinggian Dieng!
Jawab : Dik : Px = 450 mmHg.
Hx = (760 mmHg – 450 mmHg) X 10 meter
= 310 X 10 meter
= 3100 meter di atas permukaan air laut (dpal)
Tekanan udara dipengaruhi oleh dua hal :
a. Ketinggian tempat, semakin tinggi tempat, tekanan udara semakin
rendah.
b. Pemanasan, semakin intensif pemanasan diudara bebas, maka
tekanan udara di daerah itu akan semakin rendah (minimum). Oleh
karenanya daerah tropis memiliki tekanan rendah dibanding daerah
sub tropis karena pemanasan lebih intensif di daerah tropis. Ini yang
menyebabkan terjadinya angin pasat.
19