Page 30 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 30
Kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uap air yang ada
di udara pada volume dan suhu tertentu dengan jumlah yang seharusnya
terdapat jika udara jenuh pada volume dan suhu yang sama. Kelembaban
relatif dinyatakan dalam %.
Bila melihat contoh di atas, kelembaban absolut pada tabung A dan
B sebanyak 5 gram, sedangkan kelembaban ralatif udara itu (tabung A
dan B) adalah :
5 gram X 100 % = 33,3%
15 gram
Alat untuk menghitung kelembaban udara adalah higrometer.
7. Curah Hujan (presipitasi)
Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan dinamakan
ombrometer atau fluviometer. Ini dilakukan secara harian dengan
mengecek banyaknya air hujan yang tertampung dalam gelas ukur di
ombrometer (dalam mm). Jenis presipitasi bisa dilihat sebagai berikut :
Bila kita lihat hujan menurut cara terjadinya, kita mengenal ada 3
jenis hujan :
a. Hujan orografis yaitu hujan terjadi karena masa udara lembab dipaksa
naik ke gunung sehingga terjadilah kondensasi di muka gunung.
Karena semakin ke atas semakin dingin, maka uap air yang dibawanya
akan mengembun (terkondensasi) menjadi butiran air sehingga
terjadilah hujan. Perhatikan gambar berikut ini!
Sumber : Encarta 2006
Gambar 4.11. Terjadinya hujan orografis
26