Page 34 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 34
Ini dimulai ketika tahun 1700 saat dimulai revolusi industri.
Manusia mulai melakukan aktifitas pemanfaatan bahan bakar
fosil seperti minyak bumi, gas, batubara, dan berbagai aktifitas
lain seperti pembakaran hutan untuk ditanami, peternakan, dan
sebagainya telah meningkatkan konsentrasi yang begitu
mengkhawatirkan. Para ahli memperkirakan suhu bumi kita naik
antara 1,4 – 5,8 C di tahun 2100. Jika ini terjadi maka efek
o
berantai akan muncul. Efek berantai itu adalah mulai mencairnya
es di kutub dan pegunungan tinggi, memicu naiknya permukaan
air laut, selanjutnya akan menggenangi lahan pertanian di
dataran rendah tepi pantai, dan menyebabkan produksi pangan
akan turun. Akhirnya terjadilah kelaparan. Sinar matahari
tersusun dari rentang energi yang dikenal sebagai solar spektrum,
dimana termasuk sinar tampak mata, infra merah, sinar gamma,
sinar X, dan UV. Ketika sinar matahari mencapai atmosfer bumi,
25 % energi itu dipancarkan balik ke angkasa oleh awan dan
berbagai gas atmosfer, sekitar 20 % diserap atmosfer (contoh :
molekus gas di thermosfer menyerap sinar gamma dan X, ozone
menyerap UV)
Sekitar 50 % energi matahari lainnya sebagian besar berupa
sinar tampak mampu sampai ke permukaan bumi. 85 %
diantaranya diserap bumi sementara sisanya dipantulkan ke
angkasa oleh permukaan bumi. Sebagai tambahan energi yang
tadi terserap oleh bumi menjadi energi panas dalam bentuk
radiasi infra merah gelombang panjang dan energi ini dilepaskan
kembali ke angkasa. Konsentrasi gas rumah kaca yang
berlebihan di atmosfer akan memerangkap radiasi inframerah
yang dipancarkan ke angkasa oleh bumi, sehingga bumi semakin
panas.
Berbagai gas rumah kaca yang meningkat karena aktifitas
manusia antara lain H2O (menyebabkan efek beruntun, naiknya
suhu menyebabkan banyak uap air di angkasa, makin banyak
2
uap air makin banyak panas yang terperangkap), CO (karena
banyaknya pembakaran hutan, pembabatan hutan sebagai
penyerap gas ini, penggunaan bahan bakar fosil, dsb), Methana
(gas alam/ CH4, diproduksi oleh kotoran ternak, tumpukan
sampah, pertambangan batubara, transportasi bahan bakar fosil,
dsb), Nitrit Oksida (NO2, karena penggunaan pupuk yang
mengandung unsur N), CFC/freon, HCFC, danHFC (ketiga gas
terakhir diproduksi manusia untuk aerosol/ pendorong tabung
minyak wangi misalnya, refrigeran/ pendingin pada AC/ kulkas,
yang mana mengubah ozon menjadi oksigen dan klorin sehingga
lapisan ozon menjadi berlubang).
30