Page 40 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 40
A. RINGKASAN MATERI
1. Siklus Hidrologi
a. Pengertian
Air di muka bumi tersebar di beberapa tempat seperti air di
samudera (97,1%), di permukaan bumi berupa es dan gletser (2,24 %),
air permukaan (0,61 %) dan di atmosfer (0,001 %). Bila dilihat dari jenis
airnya sekitar 97,25% berupa air asin sedangkan sisanya berupa air
tawar. Lapisan air ini dalam berbagai wujud dinamakan hidrosfer.
Air mengalami perputaran yang dinamakan siklus hidrologi.
Siklus dapat diartikan sebagai peredaran atau perubahan wujud dari
suatu tempat atau dari suatu keadaan melalui suatu proses atau
media untuk kemudian kembali ke tempat atau seperti keadaan
semula lagi. Secara sepintas misalnya air berubah menjadi uap air lalu
terbang dibawa angin dan akhirnya turundalam bentuk hujan menjadi
air kembali.
Melalui siklus hidrologi, ada beberapa keuntungan bagi
kehidupan secara keseluruhan :
1) Media penyebaran air di permukaan bumi. Lewat daur hidrologi,
memungkinkan air jatuh baik sebagai air, salju, atau es di tempat
yang jauh dari sumber air.
2) Media pemurnian air alamiah. Air bila terkena panas akan
mengalami penguapan dan meninggalkan segala polutan yang ada
padanya sehingga terbentuk air murni. Ini yang memungkinkan
bumi menjaga kualitas air dari polusi sepanjang ulah manusia tidak
berlebihan.
Berdasar penjelasan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa
jumlah air di permukaan bumi relatif tetap, hanya saja mengalami
perubahan wujud.
b. Macam-macam siklus hidrologi
Air yang ada di permukaan bumi seluruhnya mencapai ±
1.360.00.000 km . Sekitar 1.320.000.000 km berada di laut/
3
3
samudera dan sisanya terjadi sirkulasi pada atmosfir ke daratan dan
kembali ke laut/samudra. Jika terjadi perubahan temperatur, air
dapat berubah menjadi es yang disebut membeku (freezing) atau
sebaliknya es akan berubah menjadi air yang disebut mencair
(melting), dan air yang mencair tersebut dapat berubah menjadi gas
melalui proses penguapan (evaporation).
36