Page 45 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 45
d) Danau Karst atau danau Dolina, yaitu danau yang terjadi di
daerah kapur akibat proses pelarutan batuan kapur oleh air hujan,
sehingga lama kelamaan membentuk cekungan yang akhirnya
terbentuk danau. Danau yang tidak begitu luas disebut
Lokva/Dolina. Danau kapur yang luas berbentuk piring disebut
Uvala. Contoh : danau-danau di daerah pegunungan kapur
Gunung Kidul Yogyakarta.
e) Danau hempangan, yaitu danau yang terbentuk karena daerah
aliran sungai yang terbendung oleh aliran lahar. Contoh : Danau
Laut Tawar (Aceh Tengah).
f) Danau bendungan yang dibuat oleh manusia disebut waduk.
Contoh : Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Waduk Saguling (Jawa
Barat), Waduk Carita (Jawa Barat), Waduk Cacaban (Jawa Tengah),
Waduk Sempor (Jawa Tengah) dan Waduk Karang Kates (Jawa
Timur).
g) Danau Glasial, yaitu danau yang terbentuk oleh pengikisan gletser
pada permukaan tanah yang dilaluinya sehingga di daerah itu akan
meninggalkan bekas kikisan yang berbentuk cekungan. Pada saat
gletser mencair, maka airnya akan tertinggal dan tertampung
dalam cekungan. Contoh : danau Ertzberg (Papua)
Manfaat danau bagi manusia
a) Sebagai sumber kekayaan alam
b) Sebagai sumber energi hidroelektrik (PLTA)
c) Sebagai sarana rekreasi dan olah raga
d) Sebagai sumber mata air dan pengendali hujan
e) Sebagai irigasi
f) Sebagai sarana tranportasi
3) Rawa
Rawa adalah bagian permukaan bumi yang lebih rendah dari
daerah sekitarnya sehingga tergenang oleh air hujan, air tanah, atau
air permukaan lainnya. Rawa dapat terjadi karena sistem drainase di
daerah itu jelek, sehingga air sulit mengalir, hal ini karena material
pembentuk lahan berasal dari tanah liat yang sulit ditembus oleh air
atau kedap air. Rawa pada umumnya terdapat di daerah pantai atau
muara sungai yang besar.
Perbedaan mendasar antara danau dengan rawa :
Tabel 5.1 : Perbedaan danau dan rawa
Danau Rawa
1. Airnya dalam 1. Airnya dangkal dan
2. Nyaris tidak tertutup berlumpur
tumbuhan air 2. Tertutup tumbuhan air
3. Sudah menunjukan gejala 3. Belum menunjukan
gelombang
41