Page 105 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI

E-Modul Fisika Model CinQASE

2. Syarat seimbang adalahSyarat seimbang adalah

   0
C

0
T sin30  L   W  1 L    W   L   0
W



 AB  AC 2 AC   C  AC 

T    500350 ,    2002  200   04 
1 ,5 T 1800
1800
T   1200 N
1 ,5

3.
y (cm)

10

4

x (cm)
0 6 12

a. bangun 1: persegi panjangbangun 1: persegi panjang
alas = p = 12 cm
1
tinggi = l = 4 cm
1
2
luas = A = 48 cm
1
karena bangun homogen, titik berat berada di perpotongan arena bangun homogen, titik berat berada di perpotongan karena bangun homogen, titik berat berada di perpotongan
k
diagonalnya, yaitu ZZ = (6,2) cm
1
b
b. bangun II : Segitiga. bangun II : Segitiga
alas = a = 12 cm
2
tinggi = t = 6 cm
2
2
luas = A = 36 cm
2
titik berat bangun segitiga adalah 1/3 (6cm)= 2 cm. berat bangun segitiga adalah 1/3 (6cm)= 2 cm.
titik
dengan demikian
y = 4 cm + 2 cm = 6 cm= 4 cm + 2 cm = 6 cm
2
jadi 2
jadi, posisi titik berat bangun segitiga adalah Z, posisi titik berat bangun segitiga adalah Z = (6,6) cm= (6,6) cm\

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMAimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA