Page 40 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 40

E-Modul Fisika                                                                          Model CinQASE




                                       a
                                I   I  t                                                       (2.2)
                                        r

               dengan:

                           I  = momen inersia= momen inersia

                                                              2
                           α  = percepatan sudut (rad/s= percepatan sudut (rad/s )
                           τ  = torsi (m N)= torsi (m N)

                           R = jarak titik ke poros (m)= jarak titik ke poros (m)



                    Rumus  τ       Iα adalah  Hadalah  Hukum

               II  Newton  untuk  benda  bergerak   Newton  untuk  benda  bergerak   Ingat!!Ingat!!
               II
                                      a
                                                  d
               rotasi,
               rotasi,     ya         analog nalog   dengan engan
                           yang ng
                F   ma  , Hukum II Newton untuk ukum II Newton untuk   Hukum II Newton pada Hukum II Newton pada
               benda  bergerak  translasi. enda  bergerak  translasi.  Jadi,
               b                                                           Gerak RotasiGerak Rotasi
               dalam gerak rotasi, torsi berperan gerak rotasi, torsi berperan   Besarnya  percepatan  sudut Besarnya  percepatan  sudut

               seperti gaya pada gerak translasi.erti gaya pada gerak translasi.   yang  timbul  pada  sebuah yang  timbul  pada  sebuah
               sep
               Pada  persamaan  2.2 a  persamaan  2.2  kita  sudah
               Pad                                              benda benda   yang yang   melakukan melakukan
               mendapatkan I   adalah  momen adalah  momen      rotasi rotasi   akan akan   sebanding sebanding

               inersia.  Tampak I sama  dengan sama  dengan     dengan  besarnya  momen dengan  besarnya  momen

                                          menunjukkan enunjukkan
               massa. assa.
               m             Massa        m                     gaya gaya     dan dan    berbanding berbanding
                             Massa
               k                      benda enda    untuk ntuk   terbalik terbalik   dengan dengan   momen momen
                                                    u
                                      b
               kelembaman elembaman
               bergerak,  begitu  juga  momen ergerak,  begitu  juga  momen   inersia benda tersebut. Maka inersia benda tersebut. Maka
               b
                                                                Semakin Semakin   besar besar   momen momen
               in
               inersia menunjukkan kelembaman ersia menunjukkan kelembaman
                                                                inersia  suatu  benda,  maka inersia  suatu  benda,  maka
               b
               benda  untuk  berotasi. enda  untuk  berotasi.  Hubungan
                                                                diperlukan diperlukan   torsi torsi   yang yang
               antara
               antara  gerak  translasi  dgerak  translasi  dengan
                                                                semakin makin      besar besar   untuk untuk
               gerak  rotasi  dapat  dilihat  pada dapat  dilihat  pada
                                                                menggerakkannya menggerakkannya   agar agar
               Tabel 2.1.
                                                                berotasi.











      Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMAimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA                28
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45