Page 11 - buku 1 Asal Usul Tanjung Penyusuk
        P. 11
     Asal Usul
                      Tanjung Penyusuk
                Di  taman  yang  dipenuhi  bunga  dan  rerumputan,
            senja menyiratkan temaram keemasan. Di sana, duduk
            bersama seorang laki-laki dan perempuan. Wajah laki-
            laki itu tampan dan menyiratkan kebijaksanaan. Dialah
            Baginda Hasyim, raja yang berkuasa di wilayah Bangka
            bagian utara. Di sampingnya, duduk seorang perempuan
            berparas jelita. Namun sayang, senyum tak tampak di
            bibirnya.
                “Emas perak tilam beludru
                Sungguh banyak orang berdagang
                Jangan Dinda berhati sendu
                Kasih Kanda padamu seorang”
                Baginda Hasyim berpantun untuk menarik perhatian
            Ratu  Malika,  permaisuri  yang  sangat  dicintainya.
            Tidak  tampak perubahan  di raut  wajah  Ratu Malika.
            Lengkungan senyum belumlah menghias wajahnya yang
                                                                        1





