Page 144 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 144
f. Implantasi: perpindahan sel telur yang sudah dibuahi ke rahim
Tahapan dalam proses fertilisasi selanjutnya adalah implantasi. Namun
sebelumnya, sel telur yang telah dibuahi biasanya masih menetap di saluran tuba
falopi selama 3-4 hari.
Dalam waktu 24 jam setelah dibuahi, sel telur tersebut akan membelah diri
dengan cepat sehingga menjadi banyak sel. Proses pembelahan ini terus terjadi seiring
berpindahnya sel telur dari saluran tuba falopi ke rahim. Setelah itu, barulah sel telur
mulai berimplantasi atau menanamkan diri ke dinding rahim.
Implantasi umumnya menimbulkan gejala, namun tak semua wanita
mengalaminya. Beberapa mendapati munculnya bercak darah di celana dalam selama
1-2 hari. Pada saat ini, lapisan dinding rahim terus menebal dan serviks ditutupi oleh
lendir tebal. Penutup ini akan tetap melindungi serviks hingga
proses persalinan nanti. Dalam waktu 3 minggu, sel yang menempel di dinding rahim
tadi mulai berkembang menjadi gumpalan, dan sel saraf pertama bayi sudah mulai
terbentuk.
g. Munculnya hormon kehamilan
Setelah implantasi terjadi, tubuh mulai menghasilkan hormon kehamilan (hCG).
Keberadaan hormon inilah yang dideteksi oleh alat tes kehamilan. Umumnya, butuh
waktu 3-4 minggu dari hari pertama haid terakhir agar kadar hCG cukup tinggi untuk
terbaca oleh test pack.
Proses Fertilisasi Dapat Dilihat Pada
Video Berikut !
6. Laktasi
Laktasi adalah Proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI dinamakan
laktasi. Pengaruh Hormonal Mulai dari bulan ketiga kehamilan, tubuh wanita
memproduksi hormon yang menstimulasi munculnya ASI dalam sistem payudara
mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat progesteron dan estrogen
Sistem Repoduksi | 132