Page 76 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 76
SISTEM KOORDINASI
Saat hujan turun akan mucul kilat yang menyebabkan kita mengeluarkan
teriakan dan menutup telinga, terdapat dua reakan yang terjadi saat itu yaitu gerak
refleks dan gerak sadar. Gerak refleks adalah ketika berteriak dan menutup mata
sedang gerak sadar adalah menutup telinga. Reaksi terkejut tersebut berpengaruh
pada reaksi hormonal. Saat terkejut, tubuh akan mengeluarkan aderanalin cukup
banyak. Adrenalin tersebut akan meningkatkan detak jantung, selain itu detak
jantung yang cepat juga dipengaruhi akibat hipotalamus mengaktifkan sistem saraf
simpatik. Berdesarkan hal tersebut diketahui bahwa di dalm tubuh terdapat suatu
sistem koordinasi, yaitu sistem hormon dan sistem saraf. Interaksi keduanya
melibatkan sistem indra di dalam tubuh.
Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, sistem hormon dan sistem indera.
Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara
fungsi tubuh. Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk mengatur, misalnya
kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan
cepat, dan kecepatam sekresi beberapa kelenjar endokrin.
A. Sistem Saraf
Sistem saraf pada manusia
memiliki sifat mengatur yang sangat
kompleks dan khusus. Sistem saraf
menerima berjuta rangsangan yang
berasal dari berbagai organ. Semua
rangsangan tersebut akan bersatu
untuk dapat menentukan respon apa
yang akan diberikan oleh tubuh. Sumber. eurekapendidikan.com
Gambar 3.1 Sel Saraf
Rangsangan dapat berasal dari
luar tubuh (rangsangan eksternal) dan rangsangan dari dalam tubuh (rangsangan
internal). Rangsangan eksternal misalnya cahaya, suara, gravitasi, suhu, panas, dan
dingin. Sedangkan rangsangn internal misalnya rasa lapar, haus, sakit, nyeri, dan
Sistem Koordinasi | 64