Page 93 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 93
methaqualone), serta turunan diazepam/valium (nitrazepam dan
flunitrazepam);
3) Minortranqualizers.
c. Stimulan, termasuk jenis obat yang dapat menstimulasi sistem saraf simpatetik,
misalnya metamfetamin, amfetamin, kafein, deksedrin, ritaline, metil fenidate, dan
phenmetracine.
d. Halusinogen, termasuk jenis obat untuk menambah keyakinan diri yang
bersifat sementara, contohnya lysergic acid diethylamide (LSD), atropin,
scopelamin, tetra- hidrokanabinol, dan fensiklidin.
e. Narkotika, termasuk jenis obat yang dapat menurunkan transmisi saraf pada
lintasan sensorik dari sumsum tulang belakang dan otak yang memberi isyarat
rasa nyeri dan menghambat neuron dalam sumsum lanjutan (medula oblongata)
contohnya morphin, codeine, heroin, metadon, dan nalline.
B. Sistem Endokrin
Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls
ke otak dan Anda akan merasakan bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif
berperan mempengaruhi kelenjar
Hipotalamus
hipotalamus. Hal ini menunjukkan bahwa di
dalam tubuh telah terjadi proses hormonal. Kelenjar
pituitari
Keadaan ini akan membuat kelenjar hipofisis tiroid paratiroid
meng- hasilkan hormon antidiuretik Kelenjar
timus
(hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi Kelenjar
Kelenjar adrenal
menghambat atau menghentikan pankreas
Ovarium
pembuangan cairan tubuh berupa urine.
Apabila Anda segera minum saat Testis
kehausan, impuls rasa haus menjadi
berkurang, dan hormon antidiuretik tidak Sumber. biology raven dan johnson
dikeluarkan lagi. Perhatikan Gambar 3.18. Gambar 3.18 Letak kalenjar endokrin
Sistem koordinasi yang terjadi seperti
di atas disebut sistem hormon. Sistem koordinasi selain meliputi sistem saraf juga
Sistem Koordinasi | 81