Page 92 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 92

d.    Gegar otak

                     Gangguan  pada  otak  akibat  benturan  pada kepala.  Biasanya  dokter  akan

                     memberikan suatu obat agar saraf dapat mengembalikan fungsi kerjanya dengan
                     baik. Pada bagian berikutnya akan dipelajari pengaruh obat-obatan terhadap sistem

                     saraf.


               5.    Pengaruh Obat-obatan terhadap Sistem Saraf

                     Obat diberikan oleh dokter kepada pasien dengan tujuan mengobati penyakit.
               Namun,  obat  justru  sering  disalahgunakan oleh  orang-orang  yang  tidak  tidak

               bertanggung jawab. Misalnya pemakaian heroin, obat ini berfungsi untuk mengurangi

               rasa  sakit.  Dokter  menggunakan  heroin  untuk  membius  pasien  sehingga  proses

               anestesi berjalan lancar tanpa rasa sakit pasien. Penyalah gunaan pemakaian heroin

               justru dapat merusak kegiatan fisiologis
               dan  psikologis.  Selain  itu  pemakai

               heroin  akan  mengalami  kecanduan

               (adiksi),  sehingga  tidak  mau  meng-

               hentikan pemakaian heroin tersebut. Bila

               dihentikan secara tiba- tiba, jaringan saraf
               tubuh akan mengalami perubahan atau

               reaksi fisik yang bisa berakibat fatal.

                     Oleh karena itu, seorang pecandu yang ingin berhenti kecanduan harus ditangani

               oleh dokter ahli agar kerusakan yang terjadi  pada  jaringan  dapat  berkurang  secara

               tepat.  Berikut  beberapa  contoh  jenis  obat  yang  dapat  mempengaruhi  sistem  kerja
               saraf.

               a.    Desinfektans,  merupakan  obat  luar  pembunuh  kuman. Misalnya alkohol,

                     iodium, dan pengompres luka

               b.    Depresan, merupakan obat penghambat fungsi neuron dalam sistem saraf pusat.

                     Yang termasuk obat ini yaitu
                    1)  Etil alkohol dalam minuman keras;

                    2)  Obat tidur dan penenang (hipnotika dan sedativa), misalnya barbiturat (seconal,

                        nembutal,  luminal, dan  amytol), nonbarbiturat (doriden, placidyl, noludar,  dan




                                                                                      Sistem Koordinasi | 80
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97