Page 96 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 96

Posterior              Oksitosin                    •  Membantu merangsang
                                                                        kontraksi otot pada uterus
                                        Vasopresin/antidiuretik      •  Mencegah kadar air dalam

                                        hormone (ADH)                   tubuh sehingga men- cegah
                                                                        pembentukan urine dalam
                                                                        jumlah banyak



               2.    Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)

                     Keistimewaan kelenjar tiroid dibanding kelenjar endokrin yang lain yaitu kaya

               pembuluh  darah.  Kelenjar  ini  menghasilkan hormon  tiroksin,  triidotironin,  dan
               kalsitonin.  Untuk  mengetahui peran  ketiga  hormon  tersebut,  perhatikan  Tabel  3.5

               berikut ini.

                         Tabel 3.5 Jenis-Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Tiroid


                     Kelenjar             Hormon                          Berperan dalam

                       Tiroid    •  Tiroksin              •  Proses metabolisme

                                                          •  Pertumbuhan fisik

                                                          •  Perkembangan mental
                                                          •  Kematangan seks

                                                          •  Mengubah glikogen menjadi gula dalam

                                                            hati

                                 •  Triidotironin         •  Distribusi air dan garam dalam tubuh
                                                            (sama dengan peran hormon tiroksin)

                                 •  Kalsitonin            •  Menjaga keseimbangan kalsium dalam

                                                            darah

                   Hiposekresi  kelenjar  tiroid  mengakibatkan  gejala  ke- munduran  pada  fisik

               (kretinisme) dan mental terutama pada  masa anak-anak. Hiposekresi kelenjar tiroid

               pada  orang  dewasa mengakibatkan  miksodema  dengan  ciri-ciri  kegemukan
               (obesitas) dan kecerdasan menurun. Sebaliknya, jika terjadi hipersekresi kelenjar ini

               dapat  mengakibatkan  hiperaktif,  tetapi badan  kurus  (morbus  basedowi)  dengan

               tanda-tanda gugup, nadi dan napas cepat serta tidak teratur, mulut ternganga, mata

               lebar (eksoftalmus), meningkatnya metabolisme dan emosional.




                                                                                      Sistem Koordinasi | 84
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101