Page 6 - BUKU-KONTRUKSI-BAB-I
P. 6
tersebut, melalui pendalaman pada metoda alur gaya (load path) untuk
tersebut, melalui pendalaman pada metoda alur gaya (load path) untuk
menemukan strut- and-tie model.
menemukan strut- and-tie model.
alternatif metoda alur gaya yang umumnya dikerjakan secara
Sebagai
Sebagai alternatif metoda alur gaya yang umumnya dikerjakan secara
manual, pada bab 4 akan pula dibahas metoda Optimisasi Struktur Secara
manual, pada bab 4 akan pula dibahas metoda Optimisasi Struktur Secara
Evolusi(Evolutionary Structural Optimization), sebagai alat bantu untuk
Evolusi (Evolutionary Structural Optimization), sebagai alat bantu untuk
menentukan strut-and-tie model. Optimisasi struktur secara evolusi pada
menentukan strut-and-tie model. Optimisasi struktur secara evolusi pada
buku ini, penulis menggunakan program komputer Bi-Directional
buku ini, penulis menggunakan program komputer Bi-Directional
Evolutionary Structural Optimization (BESO2D) dari X. Huang and Y.M
Evolutionary Structural Optimization (BESO2D) dari X. Huang and Y.M
Xie [9] yang dapat diunduh oleh pengguna dari website Innovative
Xie [9] yang dapat diunduh oleh pengguna dari website Innovative
Structures Group RMIT,http://isg.rmit.edu.au
Structures Group RMIT,http://isg.rmit.edu.au
Gambar 1-6: Contoh hasil dari Optimisasi Struktur Secara Evolusi(Evolutionary
Structural Optimization) dan transformasinya menjadi strut-and-tie Model
Gambar 1-6: Contoh hasil dari Optimisasi Struktur Secara Evolusi
(Evolutionary Structural Optimization) dan transformasinya menjadi strut-and-
tie Model menguasai kedua teknik ini, diharapkan dapat mempermudah
Dengan
dan mempercepat para perencana struktur untuk mengaplikasikan strut-
Dengan menguasai kedua teknik ini, diharapkan dapat mempermudah
and-tie model pada perencanaan beton struktural, sesuai dengan kriteria
dan mempercepat para perencana struktur untuk mengaplikasikan strut-
seperti yang tercantum pada SNI 2847-2013.
and-tie model pada perencanaan beton struktural, sesuai dengan kriteria
seperti yang tercantum pada SNI 2847-2013.
1.2 Topologi Struktur dan Estetika
Topologi Struktur dan Estetika
1.2
Dalam bukunya yang berjudul “Struktur Transparan: Dimensi Baru
Dalam Perancangan” [24] penulis mengatakan bahwa untuk menciptakan
Dalam bukunya yang berjudul “Struktur Transparan: Dimensi Baru
suatu bangunan yang mempunyai nilai estetika yang tinggi diperlukan
Dalam Perancangan” [24] penulis mengatakan bahwa untuk menciptakan
keseimbangan antara arsitektur, seni dan teknik, sebagai sesuatu yang tak
suatu bangunan yang mempunyai nilai estetika yang tinggi diperlukan
terpisahkan. Dari konsep keseimbangan diatas maka paradigma bahwa
keseimbangan antara arsitektur, seni dan teknik, sebagai sesuatu yang tak
tugas insinyur struktur hanya berhubungan dengankekuatan(Strength)
terpisahkan. Dari konsep keseimbangan diatas maka paradigma bahwa
dan keamanan (Safety), adalah tidak cukup, tetapi manakala struktur
tugas insinyur struktur hanya berhubungan dengan kekuatan (Strength)
bangunan menjadi sesuatu yang mengagumkan (icon)bagi penggunanya,
dan keamanan (Safety), adalah tidak cukup, tetapi manakala struktur
6
6
6 BAB I - Pendahuluan