Page 121 - Emodul Perpajakan
P. 121

10) Kerugian  yang  ditanggung  atas  pengalihan  harta  di  negara  yang  menjakankan

                           kegiatan usaha

                        Berdasarkan  data-data  diatas,  mana  yang  bukan  merupakan  sumber  pajak  yang

                        dikreditkan dalam PPh Pasal 24 ................

                      A.  1), 2), 3), 4)

                      B.  3), 4), 5), 6)
                      C.  2,) 3), 8), 10)

                      D.  3), 5), 7), 10)

                      E.  4), 5), 7), 8)
                  3.  Berikut lampiran data!

                       1)  Dokumen pembayaran pajak di luar negeri.
                       2)  Laporan fiskal atas pelaporan pajak

                       3)  Laporan keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar negeri.
                       4)  Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri.

                       5)  Bukti pembayaran PPN dan PPnBM yang sudah dibayarkan di luar negeri.

                       6)  Validasi dokumen pembayaran.
                      Permohonan yang harus dilampirkan Wajib Pajak PPh 24 kepada Dirjen Pajak secara

                      berurutan adalah ...........

                       A.  1), 2), 3)
                       B.  2), 3), 4)

                       C.  3), 4), 1)
                       D.  6), 2), 5)

                       E.  5), 6), 4)
                  4.  Batas maksimum kredit pajak terendah diambil dari, kecuali...........

                     A.  Jumlah pajak yang terhutang di luar negeri

                     B.  Total SPT yang dilaporkan atas penghasilan luar negeri
                     C.  Penghasilan  luar  negeri  yang  dibagi  dengan  seluruh  PKP  kemudian  dikali  PPh

                         sesuai Pasal 17
                     D.  Jumlah pajak yang terhutang untuk seluruh PKP

                     E.  Kredit pajak yang dikreditkan di luar negeri.
                  5.  Perhatikan data penghasilan luar negeri di bawah ini!

                       1)  Penjualan atas kegiatan usaha di turki tahun 2021 sebesar Rp. 500.000.000.

                       2)  Memperoleh  dividen  atas  kepemilikan  saham  di  negara  Hungaria  sebesar
                           Rp.750.000.000,  jumlah  ini  bersumber  dari  keuntungan  2021  yang  ditetapkan

                           ketika RUPS 2021 dan dibayarkan awal 2022.

                       3)  Di negara Prancis memperoleh royalti sebesar Rp, 270.0000.000.




                                                                                                      114
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126