Page 119 - Emodul Perpajakan
P. 119
RANGKUMAN
PPh Pasal 24 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan Wajib
Orang Pribadi maupun BUT di luar negeri, yang di kreditkan atas seluruh penghasilan
wajib pajak dalam negeri.
Cara Menghitung PPh Pasal 24
1) Penggabungan penghasilan atas diperolehnya penghasilan dan diterimanya
penghasilan.
2) Batas maksimum kredit pajak yang diambil dari 3 unsur terendah yakni:
Jumlah pajak yang terhutang atau di bayar di luar negeri.
(Penghasilan luar negeri : seluruh PKP) x PPh atas seluruh yang
dikenakan tarif Pasal 17.
Jumlah pajak yang terhutang untuk seluruh PKP
3) Batas maksimum kredit pajak untuk setiap negara, apabila penghasilan suatu
negara berasal dari luar negeri, untuk batas kredit pajak dilakukan masing-
masing negara.
4) Rugi usaha di luar usaha, untuk kondisi rugi diderita di luar negeri tidak
diakui dalam menghitung PKP.
5) Perubahan besar kecilnya penghasilan di luar negeri, peru dilakukan
pembetulan SPT Tahunan tahun yang bersangkutan, baik kondisi kurang
bayar atau lebih bayar.
Pelaksanaan kredit pajak luar negeri
Wajib Pajak wajib menyampaikan permohonan kepada Direktur Jendral Pajak
dengan dilampiri :
1) Laporan keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar negeri.
2) Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri.
3) Dokumen pembayaran pajak di luar negeri.
112
E-Modul Perpajakan Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E