Page 114 - Emodul Perpajakan
P. 114

Rp. 2.000.000.000 dengan tarif pajak 35% (Rp. 700.000.000).

                                     2)  Di negara B memperoleh penghasilan (laba)
                                         Rp. 1.000.000.000 dengan tarif pajak 20% (Rp. 200.000.000).

                                     3)  Penghasilan usaha di Indonesia Rp. 5.000.000.000,00.

                                  Perhitungan kredit pajak luar negeri :


                                     1)  Penghasilan luar negeri
                                       Laba di negara A                     Rp. 2.000.000.000,00

                                       Laba di negara B                     Rp. 1.000.000.000,00

                                           Jumlah penghasilan luar negeri  Rp. 3.000.000.000,00
                                     2)  Penghasilan dalam negeri           Rp. 5.000.000.000,00

                                     3)  Jumlah penghasilan neto/ PKP       Rp. 8.000.000.000,00
                                     4)  PPh terhutang (Pasal 17) = 35% x Rp. 8.000.000.000,00

                                                                    = Rp. 2.800.000.000,00
                                    5)  Batas maksimum kredit pajak masing-masing negara

                                             a)  Negara A => Rp. 2.000.000.000 x Rp. 2.800.000.000

                                                            Rp. 8.000.000.000
                                                        Rp. 700.000.000


                                            Pajak  terutang  negara  A  Rp.  700.000.000,  maksimum  kredit
                                            yang dikreditkan Rp. 700.000.000.


                                             b)  Negara B => Rp. 1.000.000.000 x Rp. 2.800.000.000

                                                            Rp. 8.000.000.000
                                                        Rp. 350.000.000


                                Pajak  terutang  negara  A  Rp.  200.000.000,  maksimum  kredit  yang
                              dikreditkan Rp. 350.000.000.


                                    6)  Jumlah kredit pajak luar negeri yang diperkenankan

                                         Rp. 700.000.000 + Rp. 350.000.000 = Rp. 1.050.000.000




                             d.  Rugi Usaha di Luar Usaha
                                Dalam  menghitung  PKP,  tidak  dihitung  kerugian  yang  diderita  di  luar

                              negeri.


                              Contoh kasus :

                                  PT  Fiskal  memperoleh  penghasilan  neto  dalam  tahun  2021  sebagai

                               berikut:




                                                                                                      107
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119