Page 162 - Emodul Perpajakan
P. 162

B              AB 11











                                           REKONSILIASI FISKAL


















                                      Sumber : https://accurate.id/akuntansi/laporan-keuangan-fiskal/


                              Rekonsiliasi Fiskal dilakukan oleh Wajib Pajak dikarenakan adanya perbedaan
                         perhitungan,  yaitu  pada  bagian  laba  menurut  akuntansi  (komersial)  dan  laba

                         menurut  perpajakan  (fiskal).  Laporan  keuangan  komersial  ditujukan  untuk

                         penilaian  kinerja  dan  keadaan  finansial  dari  sektor  swasta,  serta  perhitungan
                         laporan  keuangan  komersial  berdasarkan  standar  akuntansi  keuangan  (SAK).

                         Laporan  keuangan  fiskal  ditujukan  untuk  perhitungan  perpajakan,  dan  disusun

                         berdasarkan  aturan  perundang-undangan  perpajakan.  Dasar  penyusunan  kedua
                         laporan keuangan tersebut mengakibatkan perbedaan perhitungan laba (rugi) suatu

                         entitas (Wajib Pajak).
                              Rekonsiliasi fiskal dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi dan Wajib Pajak

                         badan  yang  wajib  menyelenggarakan  pembukuan  dengan  pendekatan  akuntansi
                         (komersial).  Rekonsiliasi  fiskal  digunakan  untuk  mempermudah  pengisian  SPT

                         Tahunan  PPh  dan  menyusun  laporan  keuangan  fiskal  sebagai  lampiran  SPT

                         Tahunan PPh.
                     A.  Pengertian Laporan Keuangan Fiskal

                            Laporan  keuangan  fiskal  adalah  laporan  keuangan  yang  ditujukan  untuk
                         perhitungan  perpajakan  dan  penyusunannya  berdasarkan  aturan  perpajakan.

                         Laporan keuangan fiskal disusun berdasarkan aturan dalam perpajakan, sedangkan
                         laporan  keuangan  komersial  disusun  berdasarkan  standar  akuntansi  keuangan.

                         Perbedaan  dasar  penyusunan  kedua  laporan  tersebut  mengakibatkan  perbedaan

                         perhitungan  laba  (rugi)  suatu  entitas.  Dalam  mengatasi  hal  tersebut,  terdapat
                         beberapa pendekatan penyusuna laporan keuangan fiskal, diantaranya adalah:




                                                                                                      155
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167