Page 76 - Emodul Perpajakan
P. 76

l.  Wajib  Pajak  badan  yang  melakukan  penjualan  barang  yang  tergolong  sangat

                             mewah
                          Berikut  barang  yang  tergolong  sangat  mewah  berdasarkan  Dirjen  Pajak  Nomor

                          19/PJ/2015, diantaranya adalah:
                              1)  Pesawat terbang pribadi dan helikopter pribadi

                              2)  Kapal pesiar, yacht, dan sejenisnya
                              3)  Rumah  beserta  tanah  dengan  harga  jual  dan  biaya  pengalihan  lebih  dari

                                                                                     2
                                 Rp.5.000.000.000 atau luas bangunan lebih dari 400m
                              4)  Apartemen,  kondominium,  dan  sejenisnya  dengan  harga  jual  dan
                                 pengalihannya lebih dari Rp.5.000.000.000 atau luas bangunan lebih dari

                                       2
                                 150m
                              5)  Kendaraan  bermotor  roda  empat  dengan  kapasitas  pengangkutan  barang

                                 kurang dari 10 orang berupa sedan, jeep, sport utility vehicle (SUV), multi
                                 purpose vehicle (MPV), minibus, dan sejenisnya dengan harga jual lebih

                                 dari Rp.2.000.000.000 atau dengan kapasitas silinder lebih dari 3.000 cc

                              6)  Kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga dengan harga jual lebih dari
                                 Rp.300.000.000 atau memiliki kapasitas silinder lebih dari 250 cc



                      2.  Objek dan tarif PPh 22
                         Objek dari Pajak Penghasilan Pasal 22 berupa suatu kegiatan, dimana kegiatannya

                       adalah impor barang, ekspor barang tertentu, penjualan barang tertentu, atau penjualan
                       kepada  pembeli  tertentu.  Kegiatan  yang  dikenakan  PPh  Pasal  22,  adalah  sebagai

                       berikut:
                         a.  Impor  barang  dan  ekspor  komoditas  tambang  batu  bara,  mineral  logam,  dan

                             mineral bukan logam yang dilakukan oleh ekspotir, kecuali yang dilaksanakan

                             oleh Wajib Pajak yang dalam perjanjian kerja sama pengusahaan pertambangan
                             dan Kontrak Karya

                         b.  Pembayaran  atas  pembelian  barang  oleh  bendahara  pemerintah  dan  Kuasa
                             Pengguna  Anggaran  (KPA)  sebagai  pemungut  pajak  dari  Pemerintah  Pusar,

                             Pemerintah  Daerah,  Instansi  atau  lembaga  pemerintah,  dan  lembaga  negara
                             lainnya

                         c.  Pembayaran  atas  pembelian  barang  yang  dilakukan  dengan  mekanisme  uang

                             persediaan (UP)
                         d.  Pembayaran atas pembelian barang kepada pihak ketiga yang dilakukan dengan

                             mekanisme pembayaran langsung (LS) oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

                             atau pejabat penerbit Surat Perintah Membayar yang diberi delegasi oleh Kuasa
                             Pengguna Anggaran (KPA)




                                                                                                        69
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81