Page 77 - Emodul Perpajakan

e. Pembayaran atas pembelian barang atau pembelian bahan keperluan kegiatan

usaha oleh badan usaha tertentu, seperti BUMN, BUMN yang dilakukan
restrukturisasi oleh pemerintah, dan badan usaha tertentu yang dimiliki

langusung oleh BUMN
f. Penjualan hasil produksi kepada distributor dalam negeri oleh badan usaha yang

bergerak dibidang industri semen, industri kertas, industri baja, industri
otomotif, dan industri farmasi

g. Penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri oleh ATPM, ATM, dan impor

umum kendaraan bermotor ATPM, ATM, dan importir umum kendaraan
bermotor

h. Penjualan hasil produksi kepada distributor dalam negeri oleh produsen atau
importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas

i. Pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspornya oleh industri
atau eskportir yang bergerak di sektor kehutanan, perkebunan, pertanian,

peternakan, dan perikanan

j. Pembelian atas komoditas tambang batu bara, mineral logam, dan mineral
bukan logam, dari badan atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan

atas pembelian komoditas tambang batu bara, mineral logam, dan mineral

bukan logam, dari badan atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan
k. Penjualan emas batangan oleh badan usaha yang memproduksi emas batangan

l. Penjualan barang yang tergolong mewah oleh Wajib Pajak yang melaksanakan
penjualan barang yang tergolong mewah

3. Cara menghitung PPh 22

Pajak Penghasilan Pasal 22 dihitung dengan cara mengalikan tarif dan dasar

pengenaan pajak. Dasar pengenaan PPh Pasal 22 adalah nilai impor, nilai ekspor, dan
harga beli atas pembelian barang oleh instansi tertentu, harga jual atas penjualan hasil

produksi oleh usaha di bidang tertentu.

70
E-Modul Perpajakan Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E