Page 23 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 23

Sumber: https://youtu.be/E_gPIg0a9lU
                        Uraian Materi
                               Sistem saraf merupakan salah satu sistem yang melakukan kontrol
                        pada fungsi-fungsi tubuh manusia. Berkaitan dengan hal ini, sistem saraf
                        akan menerima informasi dari lingkungan eksternal maupun lingkungan
                        internal mengenai tubuh kita, selanjutnya sistem saraf akan memproses

                        informasi tersebut dan menentukan tindakan yang tepat untuk menjaga
                        fungsi tubuh yang normal.
                               Contoh sederhana dari pengontrolan sistem saraf adalah adanya
                        refleks berkedip ketika ada benda tiba-tiba mendekat ke arah mata kita

                        atau menarik tangan kita ketika secara tidak sengaja menyentuh benda
                        panas. Selain itu, sistem saraf juga melakukan pengontrolan fungsi tubuh
                        seperti gerak otot, sirkulasi, pernapasan, ekskresi, dan masih banyak lagi.
                        Sistem saraf dapat melakukan kontrol terhadap fungsi tubuh dengan
                        kompleks, tidak lepas dari peranan neuron. Neuron atau sel saraf
                        merupakan unit fungsional yang bekerja untuk menerima dan meneruskan

                        impuls. Neuron dalam melakukan fungsinya, dibantu oleh neuroglia yang
                        membantu menunjang neuron secara fisik dan metabolik. Berbeda dengan
                        neuron, neuroglia tidak menerima dan meneruskan impuls saraf (Meischer,
                        2010).















                                                                                                                     13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28