Page 26 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 26
Klasifikasi neuron secara fungsional dilihat dari arah impuls saraf
(potensial aksi) menuju Sistem Saraf Pusat (SSP). Berdasarkan fungsinya,
neuron dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Neuron Aferen
Neuron aferen (neuron sensorik) mengandung reseptor sensorik
pada ujung distalnya, berfungsi menerima stimulus dari lingkungan dan
dari dalam tubuh. Neuron aferen merupakan penyusun dari sistem saraf
aferen. Neuron aferen sebagian besar terletak dalam sistem saraf perifer
dan hanya sebagian kecil ujung akson yang masuk ke medula spinalis
(Tortora & Derrickson, 2014).
2. Neuron Eferen
Neuron eferen (neuron motorik) sebagian besar terletak di sistem
saraf tepi. Perikarion neuron eferen terletak di dalam sistem saraf pusat,
sedangkan aksonnya menuju organ-organ efektor seperti serabut otot
atau kelenjar endokrin dan eksokrin (Tortora & Derrickson, 2014).
3. Neuron Interneuron
Neuron intarneuron merupakan neuron perantara yang seluruhnya
terletak di dalam sistem sistem saraf pusat. Neuron interneuron
mempunyai dua fungsi utama. Pertama, berfungsi dalam
mengintegrasikan respon periferal ke informasi periferal. Kedua, berfungsi
meneruskan informasi ke otak (Tortora & Derrickson, 2014).
C. Sinaps
Informasi yang ditransmisikan dari akson ke neuron lain melalui
persimpangan yang disebut sinaps (Campbell, 2020). Umumnya, sinapsis
antar neuron melibatkan persambungan antara ujung akson dari suatu sel
saraf pertama dengan dendrit atau badan sel saraf kedua. Neuron
pertama sebelum sinaps disebut neuron pra-sinaps, sedangkan neuron
kedua setelah sinaps disebut neuron pasca-sinaps (lihat Gambar 2.5).
16