Page 51 - E-modul Sistem Koordinasi

1) Hipotalamus
Tahukah Anda? Hipotalamus merupakan daerah otak
Seperti halnya yang terlibat dengan regulasi langsung dari
thermostat di dalam lingkungan internal tubuh. Hipotalamus
ruangan, tubuh juga
memiliki thermostat sendiri berperan sebagai pusat integrasi berbagai
yang disebut hipotalamus. fungsi homeostasis dalam tubuh dan berperan
Hipotalamus dapat
mengukur suhu aliran darah sebagai penghubung antara sistem saraf
dan dapat mengumpulkan otonom dan sistem endokrin. Secara khusus,
informasi dari sensor suhu
di sekitar tubuh. hipotalamus berfungsi sebagai berikut:
Selanjutnya, hipotalamus  Mengontrol sekresi hormon-hormon
akan menentukan apakah pituitari anterior
suhu terlalu panas atau
terlalu dingin, dan akan  Menghasilkan hormon-hormon pituitari
mengembalikan ke suhu posterior
tubuh normal yaitu 37
derajat celcius.  Mengontrol kontraksi uterus dan
Ketika suhu terlalu pengeluaran asi
panas, hipotalamus akan  Mempengaruhi kerja otot polos, otot
mengirimkan sinyal ke kulit
melalui sistem saraf yang jantung, dan kelenjar eksokrin
dapat menyebabkan  Mengontrol emosi dan pola tingkah laku.
kelenjar keringat
menyekresi keringat di  Mengontrol rasa haus dan pengeluaran urin
permukaan kulit. Hal ini  Mengontrol rasa ingin makan
dapat mengurangi panas  Mengontrol suhu tubuh (Soewolo, dkk.,
pada tubuh melalui
evaporasi keringat. 2005)
Sebaliknya, ketika tubuh Apabila tubuh merasakan suhu dingin,
merasa kedinginan, maka
tubuh akan mulai maka hipotalamus akan merespon secara
menghasilkan panas melalui internal untuk meningkatkan produksi panas
aktivitas menggigil
(Campbell, 2020). dengan cara melakukan aktivitas menggigil,
serta mencegah tubuh melepaskan panas ke
lingkungan eksternal. Bagaimana mekanisme kontrol suhu tubuh pada
manusia? Yuk tonton video berikut!

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=n9WrjIAUtVY

41