Page 54 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 54
Sumsum tulang belakang memiliki substansia kelabu berbentuk H
yang dikelilingi oleh substansia putih. Tanduk ventral substansia kelabu
mengandung badan sel dari neuron motorik yang membawa sinyal eferen
ke otot dan kelenjar saraf. Substansia putih terdiri dari berkas-berkas
serabut saraf, yaitu akson dari saraf antarneuron panjang yang mengirim
informasi menuju otak maupun menuju motorik (Silverthorn, 2010).
Sumsum tulang belakang terletak di antara otak dan sistem saraf tepi
(saraf aferen dan eferen), sehinga sumsum tulang belakang mempunyai
dua fungsi utama, yaitu:
Menghubungkan informasi dari otak ke tubuh
Mengintegrasikan aktivitas refleks antara input aferen dan output eferen
tanpa melibatkan otak (refleks spinal) (Silverthorn, 2010).
Bagaimana mekanisme aktivitas refleks? Ayo tonton video berikut!
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=-mTy_-USyc0
B. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi berfungsi mengirimkan informasi dari dan menuju
sistem saraf pusat, serta memainkan peran penting dalam mengatur
pergerakan manusia dan lingkungan internalnya. Sistem saraf tepi
dibentuk dari 12 pasang saraf kranial yang muncul dari otak dan 31
pasang saraf spinal yang muncul dari sumsum tulang belakang (Tortora &
Derrickson, 2014).
1. Saraf Kranial
Saraf kranial sebagian besar merupakan serabut saraf campuran
yang terdiri dari serabut sensoris dan serabut motoris, namun ada juga
44