Page 80 - E-modul Sistem Koordinasi
P. 80
Gambar 4.6 Struktur Koklea
Sumber: Campbell (2020, 1113)
Telinga bagian dalam terdiri dari ruang berisi cairan, termasuk
saluran setengah lingkaran, yang berfungsi dalam keseimbangan, dan
koklea (dari bahasa Latin yang berarti "siput"), yaitu ruang bertulang yang
terlibat dalam pendengaran. Koklea mempunyai dua saluran besar yang
dipisahkan oleh saluran koklea (lihat Gambar 4.6), yaitu saluran vestibular
atas dan saluran timpani bawah. Koklea mengandung reseptor yang
mampu mengubah gelombang bunyi menjadi impuls saraf sehingga
terjadi proses mendengar.
Proses mendengar diawali dengan gelombang bunyi yang
dikumpulkan oleh daun telinga dan diteruskan melalui saluran auditori
menuju membran timpani yang menyebabkan membran timpani bergetar.
Getaran bunyi yang diterima membran timpani diteruskan melalui tiga
bergetar dan
tulang pendengaran menuju jendela oval. Ketika stapes
menyentuh jendela oval akan menimbulkan gelombang cairan perilimfe di
dalam saluran vestibular dan saluran timpani. Gelombang getaran dalam
saluran vestibular melintasi membran vestibular untuk memasuki saluran
koklear, yang selanjutnya melintasi membran basilaris ke saluran timpani.
Tekanan gelombang pada saluran timpani akan menggetarkan
membran basilaris ke atas dan ke bawah sehingga mengakibatkan ujung
rambut organ Korti bersentuhan dengan membran tektorial. Sentuhan ini
merupakan stimulus bagi organ Korti. Organ Korti akan segera
meresponnya dalam bentuk pembebasan neurotransmitter ke ujung
70