Page 141 - Kelas V Buku Tema 4 BS
P. 141

Setelah beberapa bulan mengikuti pencak silat ada perubahan dalam
                       diri Dede. Sekarang badan Dede menjadi lebih sehat dan kuat. Dia juga lebih
                       percaya diri. Akan tetapi, Dede menjadi sombong. Ayah memperhatikan
                       perubahan itu dan menjadi khawatir.

                            Suatu hari, ayah memergoki Dede berkelahi dengan Tomi. Ayah melerai
                       mereka. “Dia yang mulai, Yah,” kata Dede. “Bukan Pak. Dede yang mulai. Tadi
                       Dede menendang pantat saya,” kata Tomi membela diri. Sampai di rumah,
                       ayah menasihati Dede. “Dede, pencak silat itu bukan untuk gagah-gagahan.
                       Silat berfungsi sebagai olahraga dan beladiri,” kata ayah. “Orang yang belajar
                       silat harus menjaga hati. Tidak boleh menuruti emosi,” nasihat ayah. “Jangan
                       salah gunakan ilmu silat yang kamu miliki. Gunakan untuk membela  diri
                       atau untuk membela orang yang lemah,” kata ayah. “Maafkan Dede, Yah.
                       Dede tidak akan mengulangi lagi,” Dede menunduk menyesal. Dia menyadari
                       kesalahannya. Dalam hati Dede berjanji akan mempergunakan ilmu silat yang
                       dia miliki untuk kemaslahatan sesama.




                       Menggambar Cerita

                       Rangkumlah  cerita  di  atas  menjadi  beberapa  adegan.  Kemudian,  buatlah
                       gambar cerita sesuai adegan yang kamu buat.










































                                                           Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi  135
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146