Page 107 - PJOK KELAS XI TP. AJI
P. 107

3) Pelanggaran bersama dari pihak penahan dan penyerang. Jika hal itu terjadi, baik
                  bola itu masuk dalam gawang atau keluar gawang (tidak masuk) atau mental pada
                  gawang, maka tendangan hukuman diulang.
                4) Jika tendangan hukuman di ulangi, maka baik penjaga gawang maupun penendang
                  hukuman boleh diganti dengan pemain lain.

           B.  BOLA VOLI
             1.  Pola Penyerangan
                Berhasil tidaknya suatu penyerangan, sebgai besar bergantung dari pemberian bola
           pada pemain penyerng yang bersangkutan. Jadi, smash bergantung dari set. Makin cermat
           set,  makin hebat  smashnya. Adapun  taktik taktik individual dari  penyerang tak  dapat
           dipisahkan dari cara penyerang itu menghadapi block (bendungan) dan pertahanan posisi.
           Bahkan sesungguhnya taktik idividu dari smasher merupakan “akibat” yang tak langsung dari
           block  (bendungan) dan pertahanan lawan.
                Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola
           di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam permainan bola
           voli, pengaturan penempatan posisi pemain sangat menentukan keberhasilan permainan.
           Formasi pemain sebagai berikut:
        -          Posisi 1 bertugas melakukan servis atau pukulan pertama
        -          Posisi 2,3, dan 4 bertugas sebagai penyerang di daerah serang.
        -          Posisi 5,6 dan 1 sebagai pertahanan belakang, tidak boleh melakukansmash di daerah serang.

                 Seorang penyerang  baru dapat  menyerang  dengan afektif, kalau ia
           mempertimbangkan hal – hal sabagai berikut.
             1)  Kualitas pemberian bola (set).
             2)  Block  (bendungan) pihak posisi.
             3)  Posisi dari pertahanan pihak oposisi ( mereka yang bertugas untuk mempertahankan
                diri biasanya tergolong pemain yang paling lemah dari regu yang bersangkutan)
             4)  Kemampuan tekhnisnya sendiri.
             5)  Kondisi regunya dan regu lawan.
                 Pola penyerangan diartikan memaksa regu lawan bermain menurut keinginan regu
           secara aktif dan progresif untuk mematahkan perlawanan regu lawan.  Prinsip  taktik
           penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun
           yang tidak melanggar peraturan permainan bola voli.
             a.  System penyerangan 4 Sm -  2 Su ( smasher dan 2 set – upper)
                Komposisi pemainnya sebagai berikut.
                a) Su1 – Su2 = Set –upper ke 1 dan ke 2.
                b) Sm1 – Sm4 = Smasher 1,2,3,4.
                c)  Sm1 dan Sm2 tempatnya harus berlawanan, karena kekuatan kemampuan hamper
                  seimbang dalam produktivitasnya kurang disbanding Sm2.




            98
           MODUL PEMBELAJARAN PENJASKES KELAS XI                              4
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112