Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 14 Agustus 2019
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya PALANGKARAYA
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023 Murid SD
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Masuk Pukul
20 HALAMAN 07.30 WIB
RABU No. 271.32186031414 TAHUN XVIII
14 AGUSTUS 2019
BACA HALAMAN 04
Orang Utan Ikut Terpapar ISPA
4 Dalam PALANGKA RAYA, PPOST
Kabut asap akibat kebakaran lahan di Kota Palangka
Kondisi Raya, semakin parah. Warga kota setempat mulai terpapar
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Tak hanya manu-
sia, primata Orang Utan atau Pongo Pygmaeus di konser-
Parah vasi Arboretum Nyaru Menteng terkena dampak. Sejumlah
Orang Utan dilaporkan terpapar ISPA, dan mendapatkan
penanganan intensif.
Beberapa hari belakangan, gobatan. Pengobatan dilakukan berusaha maksimal menganti-
kawasan konservasi nyaris dengan memberikan multi- sipasi adanya kebakaran lahan
terbakar. Akibat adanya pem- vitamin. Obat-obatan herbal di sekitar kawasan konservasi,”
bakaran lahan di sekitarnya. diberikan seperti jus bawang, tegas Herman.
Humas Borneo Orangutan Sur- untuk memulihkan kondisi Kebakaran lahan tersebut,
vival Foundation (BOSF) Nyaru Orang Utan. Kondisi tersebut jelasnya, jaraknya hanya 300
Menteng Palangka Raya Her- membuat beberapa program meter dari lokasi karantina
man menuturkan, sekitar 20 BOSF seperti sekolah hutan Orang Utan. Tapi sudah dapat
Orang Utan di Arboretum Nya- diliburkan. diatasi, dibantu tim gabungan
ru Menteng terkena ISPA. Dari Sekolah hutan, kata Herman, pemadam dan tidak menyentuh
sejumlah Orang Utan tersebut, merupakan program untuk kawasan konservasi. Kondisi di
empat diantaranya mengalami Orang Utan di alam dalam Nyaru Menteng sama dengan
ISPA yang cukup parah. pengawasan BOSF. Karena Kota Palangka Raya. Kabut asap
“Empat Orang Utan lemah yang terpapar ISPA rata-rata membuat Orang Utan rentan
dan demam parah. Tanda-tan- Orang Utan usia enam tahun ke terpapar ISPA.
danya mirip dengan manusia. bawah. Jadi rentan dan terpaksa Apalagi, jelasnya, sifat dan
Batuk dan pilek. Mereka harus meliburkan program sekolah kondisi Orang Utan mirip den-
menjalani perawatan khusus, hutan. BOSF masih memikirkan gan manusia. BOSF memiliki
dan karantina terpisah. Seka- kebijakan Orang Utan libur tim dan alat pemadam keba-
rang masih ditangani tim dok- sekolah, sambil menunggu karan. Jadi cepat respon penan-
ter hewan,” ungkap Herman, kondisi udara semakin baik. ganan dan koordinasi. Pengala-
Selasa (13/8). “Soal kebakaran lahan, ada man yang terjadi, kalau sudah
Herman menjelaskan, 20 kejadian kebakaran dan hampir terbakar cepat meluas dan sulit
Orang Utan terpapar ISPA menyentuh kawasan konser- ditanggulangi. Foto : PPost/Ist
harus dipisahkan dari teman- vasi. Kebakaran lahan terjadi DIDUGA DIBAKAR - Sebuah lahan seluas satu hektare di sebelah kawasan konservasi Arboretum Nyaru Menteng Palangka Raya nampak terbakar, beberapa
temannya untuk menjalani pen- tanggal 3 Agustus 2019. Kami Bersambung Ke Halaman 3 waktu lalu. Lahan terletak 300 meter dari kawasan karantina Orang Utan di BOSF Nyaru Menteng.
Karya Ilmiah Obat Utamakan Pencegahan
Kanker Didaftarkan Tangani 38 Penegakkan
Hak Paten Kasus Karhutla Hukum Prioritas
PALANGKA RAYA, PPOST perhatian pada titik panas, kebakaran
Wakil Kepala Polri Komisaris hutan dan lahan di Kota Palangka
PALANGKA RAYA, PPOST Membawa nama Kalteng, dan Jendral Ari Dono memastikan, pi- Raya, Kabupaten Pulang Pisau,
Gubernur Kalteng Sugianto Indonesia. Kami segera me- haknya telah menangani sejumlah Kapuas dan Murung Raya. Titik
Sabran mengundang tiga siswa matenkan hak penemuan terse- perkara kebakaran hutan dan lahan tersebut, tidak bergerak. Hal tersebut
SMAN 2 Palangka Raya, ke but,” tegas Sugianto. di Provinsi Kalimantan Tengah. Ka- jadi acuan tim pencegahan dan pen-
Istana Isen Mulang Palangka Mematenkan karya ilmiah sus yang ditangani berjumlah 38 yang anganan di lapangan. Kalau bicara
Raya, Selasa (13/8). Ketiganya ketiga siswa itu, jelas Sugianto, terdiri dari 37 perorarangan, dan penegakan hukum, sudah ditangkap
merupakan penemu obat kank- supaya aman, dan menjadi satu korporasi. Semua sudah masuk dan ditangani Polda Kalteng.
er dari pohon bajakah. Karya karya cipta milik negeri. Ia kha- penyidikan dan penyelidikan. Penegakan hukum, tegas Ari
ilmiah tersebut, berhasil meraih watir orang luar mengundang, “Polisi masih menangani penyeli- Dono, pasti. Namun yang lebih diu-
medali emas dalam lomba karya dan nantinya ramuan diracik dikan di sejumlah titik. Namun lahan tamakan, pencegahan secara intens.
ilmiah, di Seoul, Korea Selatan. sendiri. Akhirnya hasil pen- tidak bertuan. Kami mencari tahu Lawannya api dan asap. Itu yang
Rasa bangga Gubernur Su- emuan siswa Kalteng diambil siapa pemiliknya,” tegas Ari Dono, harus ditekan. Perlu ditanggulangi
gianto kepada Asya dan Anggi negara lain. Untuk itu, Pem- ketika berada di Palangka Raya, secara massif. Secara bersama baik
serta satu temanya laki-laki ti- prov Kalteng akan secepatnya Foto : PPost/Riduan Selasa (13/8). TNI, Polri, pemerintah provinsi,
dak terhingga. Bahkan Sugianto mengurusa hak paten terhadap CEK TKP - Wakapolri Komjen Pol Ari Dono bersama Kapolda Kalteng Irjen Ilham, dan Dandrem Kolonel Ia memasitkan, terus memberikan maupun kabupaten, dan kota.
Syaiful Rizal serta Kepala BPBDPK Mofi t Saftono, melakukan pengecekan lokasi kebakaran lahan di Jalan
berencana mematenkan hak penemuan tersebut. Adonis Samad Palangka Raya, Selasa (13/8). Bersambung Ke Halaman 3
penemuan tersebut. Hal itu agar Ia meminta, Dinas Kesehatan
tidak direbut negara lain, tapi dan rumah Sakit Umum Dae-
menjadi milik Kalteng. Bentuk rah (RSUD) Doris Sylvanus Satpol PP Tangkap Tangan Pembakar Lahan
apresiasi Sugianto selaku kepala Palangka Raya mengakaji hasil
daerah memberikan penghar- karya ilmiah ketiga siswa terse-
gaan beasiswa masing-masing but. Hasilnya untuk mengobati
Rp30 juta. masyarakat, kemudian dapat PALANGKA RAYA, PPOST untuk memantau kondisi kar- “Anggota kami curiga saat
Tidak hanya tiga orang siswa. digunakan kepada seluruh Dugaan ada oknum yang sen- hutla. Ketika pratoli, mendapati bertemu pertama kelompok.
Pengusaha muda asal Pangka- manusia. Nanti coba gunakan gaja membakar lahan di Kota satu orang bernama Heriyadi, Alasanya mencari ikan. Tapi saat
lan Bun, Kotawaringin Barat untuk pengobatan masyarakat Palangka Raya, mulai terbukti. hendak membakar lahan. Heri- berlalu, ada kepulan asap. Api
itu, turut mengundang orang di rumah sakit. Satu dari lima orang yang dik- yadi diketahui hendak melarikan berkobar di lahan yang kami
tua mereka. Bahkan lansung “Dinkes Provinsi Kalteng etahui membakar lahan di Jlaan diri ke hutan. Sedangkan empat lewati,” ungkap Kepala Satpol
meminta Dinas Kesehatan un- segera membantu penanganan. G Obos 14 dan Kalibata, berhasil orang lainnya berhasil kabur. Tim PP Kota Palangka Raya Yohn PG
tuk melakukan upaya uji coba Saya yakinkan, kalau berhasil, diamankan. Satuan Polisi Pamong mengamankan lampu teplok, Pangaribuan, Selasa (13/8).
kepada warga yang terkena Kalteng membangun rumah Praja Kota Palangka Raya menga- kaleng bekas cat berisi minyak Anggota, jelasnya, kemudian
kanker di Kalteng lebih dahulu. sakit khusus penderita kanker. mankan salah seorangnya yang tanah, dua buah korek api, dan mendatangi lokasi. Ada orang
“Kami selaku pemerintah Kita punya tenaga kesehatan diketahui bernama Heriyadi. sumbu lampu dari pria 44 tahun yang berlarian menuju ke jalan, Foto : PPost/Giben
provinsi mengaku bangga den- lokal, dan pasti mampu,” tegas Anggota Pol PP diterjunkan tersebut. dan langsung kabur. DIAMANKAN - Anggota Sat Pol PP Kota Palangka Raya mengamankan
Heriyadi terduga pelaku pembakar lahan di Jalan G Obos, Selasa (13/8). Ia
gan kalian. Kalian luar biasa. Sugianto. Bersambung Ke Halaman 3 tertangkap tangan usai membakar lahan.
Bersambung Ke Halaman 3
KALTENG PUTRA VS PERSIPURA
Mencuri Poin di Kandang Lawan
Isen Mulang, ingin mencuri poin kaw an
di kandang lawan. juga siap
PALANGKA “Target kami memang menang menakluk-
RAYA, PPOST atau mencuri poin di kandang la- kan Persipura.
Kal ten g Pu - wan. Kami membawa 18 pemain Tugas itu tak akan
tra akan berlaga yang sudah disiapkan untuk mudah dilakukan. Sangat
di markas Persipura menghadapi Persipura,” kata jarang klub Liga I Indonesia bisa
Jayapura dalam lanjutan Liga Pelatih Kalteng Putra Gomes de mengalahkan Persipura saat ber-
1 pekan ke-14, Rabu (14/8). Oliviera, Selasa (13/8). main di stadion Mandala.
Klub asuhan Gomes de Olivera Menurut Gomes, Setelah Apalagi, jelas Gomes, grafi k
itu, membawa 18 pemain inti. menang dari Arema FC dengan permainan tim berjuluk Mutiara
Foto : PPost/Giben
BANGGA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengundang tiga siswa SMAN 2 Kedatangan ke Jaya Pura, mem- skor 4-2 di stadion Tuah Pahoe, Hitam terus membaik diband-
Palangka Raya ke Istana Isen Mulang, usai menjadi juara dunia karya ilmiah yang punyai target penting. Tim yang mental tim sangat membaik. ingkan beberapa bulan lalu.
menampilkan penemuan ramuan obat untuk kanker, Selasa (13/8). Gomes de Oliviera dikenal dengan julukan Laskar Bahkan OK Jhon dan kawan- Bersambung Ke Halaman 3 Jacksen F Tiago
GAPURA KEMERDEKAAN
Tradisi yang Mulai Terlupakan
Oleh : Ferry Santoso Pembuatan gapura biasanya diini- syarakat di Kota Palangka Raya. Hal yang menjadi senjata tradisional
siasi RT maupun RW. Pembuatannya itu ditunjukkan warga lingkungan pejuang kemerdekaan tempo dulu.
Terlepas dari itu, sayangnya bu-
BANYAK cara yang dilakukan masyarakat, ke- melalui gotong-royong bersama RT, dan RW. Menjelang bulan Ag- daya gotong-royong membangun
sutus, lingkungan RT dan RW, mulai
warga. Membangun gapura untuk
tika menyambut hari Kemerdekaan RI. Selain mempercantik pemukiman. Hal itu dari orang tua, dan pemuda terlihat gapura kemerdekaan mulai ter-
perlombaan yang digelar, biasanya pemuki- untuk menyemarakan bulan ke- kompak membangun gapura. lupakan. Seolah terkikis dengan
Gapura yang dibangun sangat
man mulai berbenah. Tradisi itu dilaksankaan merdekaan. Nuansa tersebut identik unik. Berbahan sederhana dan tidak kemajuan jaman. Kalau ada, lebih
dengan merah putih, sebagai warna
kepada gapura permanen. Artinya,
sudah bertahun-tahun sejak Prokmalasi diku- kebanggaan Indonesia. memakan biaya besar. Ada yang masyarakat tidak perlu bergotong-
mandangkan. Namun sayangnya, pembuatan Semangat menyambut ke- dibuat dari bahan kayu tipis, tebal, royong mendirikannya. Cukup Foto : PPost/Ferry Santoso
gapura kemerdekaan seperti sudah mulai ter- merdekaan Republik Indonesia batang pohon, bambu dan lain seb- menghiasnya dan menyesuaikan GAPURA – Masyarakat Indonesia biasanya membangun gapura di pemukiman,
againya. Tidak ketinggalan ciri khas
dengan membangun gapura sempat
tahun berjalan.
lupakan. melekat dan menjadi budaya ma- pintu gerbang dari bambu runcing Bersambung Ke Halaman 3 ketika menyambut hari Kemerdekaan bulan Agustus. Namun sayangnya, tradisi
yang dilaksanakan lingkungan RT maupun RW, kini sudah mulai terlupakan.