Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 14 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
RABU, 14 AGUSTUS 2019 05
Bea Cukai Sita 287 Ribu
Rokok Ilegal
PALANGKA RAYA, PPOST
Kantor Pengawasan, Pela yanan Bea dan Cu-
kai Tipe Madya Pabean C Pulang Pisau, di
Palangka Raya menyita ratusan batang rokok
ilegal. Tepatnya sebanyak 287.020 batang ro-
kok disita selama ope rasi gempur yang dilaku-
kan selama Juli 2019 lalu.
Kasi Penyidikan dan Pe nindakan KPPBC Tipe Madya
Pabean C Pulang Pisau di Palangka Raya, Firman
menjelaskan, operasi gempur dilakukan berlangsung se-
lama 1 bulan. Sejak 17 Juni - 14 Juli 2019. Dalam operasi ini
pihaknya menyasar tujuh kabupaten satu kota di Kalteng.
“Ratusan rokok ini tanpa dilengkapi pita cukai, makan-
ya kita tindak. Paling banyak kita temukan di Kapuas dan
Pulang Pisau,” ungkap Firman didampingi didampingi
Kasubsi Penyidikan dan Pe nindakan, Yudha.
Diungkapkan, rokok-rokok ilegal ini ditemukan di
warung-warung yang diduga diedarkan oleh distribu-
tor. Untuk produksinya sendiri diduga dilakukan oleh
industri rumahan di Pulau Jawa.
“Jadi di sini kita dapati barang yang sudah diampas atau
diencer. Untuk produsennya sendiri di Jawa dan masih
kita lakukan penyelidikan,” tutur Firman.
Firman mengatakan, di Palangka Raya pihaknya juga
mendapati dua gudang distributor rokok yang menyim-
pan pita cukai telah dipakai. Diduga, pita cukai tersebut
akan digunakan kembali.
“Harusnya, pita cukai yang sudah digunakan tidak
boleh dipakai lagi. Sudah kita tindak, dan kita kenakan
sanksi administrasi,” tandas Firman.
Firman menegaskan, ratusan rokok ilegal ini telah
dijadikan barang sitaan milik negara. Untuk selanjutnya,
barang bukti akan dilakukan pemusnahan. “Seperti yang
sudah-sudah, akan kita musnahkan di akhir tahun nanti,”
pungkasnya. bel/p6)
CEK PITA CUKAI - Tim dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pulang Pisau, di Palangka
Raya saat melakukan sidak operasi.
(foto: ist)
Polres Seruyan Pergoki Polsek Kapuas Murung Musnahkan
Warga Bakar Lahan Miras Ilegal
KUALA KAPUAS, PPOST
Polsek Kapuas Murung
KUALA PEMBUANG, PPOST melaksanakan kegiatan pe-
Jajaran Polres Seruyan turut
bertindak cepat melakukan pe- musnahan barang bukti minu-
man keras (miras) ilegal hasil
nyelidikan terhadap lahan yang operasi penyakit masyarakat
terbakar di Desa Persil Raya, Ke- (pekat), kemarin.
camatan Seruyan Hilir. Hasilnya, Pemusnahan dipimpin
pemilik lahan berinisial ZA dia- langsung Kapolsek Kapuas
mankan karena diduga sengaja Murung, Iptu Subandi, disak-
melakukan pembakaran lahan. sikan sejumlah tokoh masyara-
Kapores Seruyan AKBP, Ra-
mon Zamora Ginting melalui kat setempat.
“Sasaran operasi pekat me-
Kasatreskrim Iptu Wahyu S lalui K2YD ini adalah pere- PEMUSNAHAN -
Budiarjo menerangkan, ZA daran miras dan obat-obatan, Kapolsek Kapuas
diamankan Senin (12/8) sore. narkoba, premanisme, senjata Murung, Iptu
Personil yang sedang me- tajam hingga yang berpotensi Subandi bersama
lakukan patrol melihat kepulan menimbulkan kerawanan ka- jajarannya melaku-
asap kebakaran lahan. Ketika mtibmas,” kata kapolsek, usai kan pemusnahan
mendatangi titik api, petugas giat pemusnahan. berbagai kemasan
justru mendapat ZA sedang Polsek Kapuas Murung, dan botol miras.
mengawasi lahan yang sedang lanjutnya, berkomitmen un- (foto: por/ppost)
terbakar. tuk menekan dan member-
“ZA mengaku jika dia sendiri seragam di tengah-tengah Memberikan rasa aman dan dak lanjuti laporan tentang
yang membakar lahan itu. Ke- antas peredaran miras ilegal warga masyarakat. tentram bagi masyarakat,” maraknya kegiatan oknum-
di wilayahnya. Hal ini un-
mudian ZA besama barang bukti tuk menciptakan situasi yang “sekaligus antisipasi hal-hal terang Subandi. oknum warga yang sering me-
berupa korek api diamankan ke aman dan kondusif dengan yang berpotensi menyebab- Selain itu juga, kata kapol- ngonsumsi miras di warung
Polres Seruyan,” jelasnya. adanya kehadiran polisi ber- kan kerawanan Kamtibmas. sek, dalam rangka menin- malam. (pro/p6)
Ramon menegaskan, pi-
haknya akan menindak tegas
pelaku pembakaran lahan dan
hutan karhutla. Namun pi-
haknya juga sudah berupaya Tidak Ada Tanda Kekerasan
dengan maksimal melakukan
upaya pencegahan. Baik melalui
imbauan, pemasangan baliho
larangan hingga penyuluhan. di Jasad Ricky
Menurutnya, karhutla berdam- DIAMANKAN - Petugas Polres Seruyan (bertopi) menggiring ZA, warga yang
pak sangat merugikan bagi orang kedapatan membakar lahan dengan sengaja, Senin (12/8).
lain. “Jajaran Polres Seruyan akan
menindak tegas pelaku karhutla. Selain itu, pihaknya juga sangkakan melanggar Pasal 25 Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Sungai Rungan
Kami sudah berupaya semaksi- telah membentuk tim khusus Ayat 1 Jo Pasal 2 Ayat 1 Perda
mal mungkin melakukan upaya penegakan hukum karhutla. Prop Kalteng No 5 tahun 2003.
pencegahan,” katanya. Bahkan terhadap ZA diper- (unt/p6) PALANGKA RAYA, PPOST akhirnya kami mendatangkan
Tim forensik dr Doris Syl- tim penyelam tradisional un-
vanus Palangka Raya melaku- tuk mencari korban,” jelasnya.
Mayat Ayam kan visum terhadap jasad menyelam dengan bantuan
Tim penyelam tradisional
Ricky Dwi Heriyanto, maha-
siswa Universitas Gajah Mada
oksigen kompresor dan di-
Berhamburan di Jalan (UGM) yang tewas tenggelam lakukan kurang lebih 30 me-
di Teluk Pulau Kaja, Pelabu-
nit. Penggunaan kompresor
karena stok tabung oksigen
han Sei Gohong, Kecamatan
Bukit Batu.
“Tabung oksigen habis ka-
Dokter forensik Ricka Bri- yang ada sudah habis.
Truk dan Pikap Adu Kuat, Empat Orang Luka-Luka lanty menjelaskan, kondisi rena semuanya difokuskan
untuk tim penanganan kar-
tubuh korban mengalami
tubuhnya pembengkakan hutla,” tegasnya.
PALANGKA RAYA, PPOST mendahului kendaraan lain tabrakan tidak terhindarkan, dan mulai membusuk akibat Sebenarnya, lanjut dia, tim
Kecelakaan lalu lintas antara yang ada di depannya. “ kata Kasat Lantas Polres terlalu lama di dasar sungai. penyelam sudah mau ditu-
truk dan mobil pikap bermua- Sesaat ketika itu juga, dari Palangka Raya AKP Anang Selain itu tidak ditemukan runkan saat hari pertama
tan ayam di Jalan Tjilik Riwut arab berlawanan muncul truk Hardyanto. tanda kekerasan pada tubuh tenggelamnya korban. Namun
Km 26, nyaris saja merenggut yang dikemudikan Kiat dengan Anang menjelaskan, dari ha- korban. penyelaman sulit dilakukan di
empat nyawa sekaligus. Peris- penumpang George Liem. Di- sil olah TKP, diduga kecelakaan “Korban diperkirakan telah sungai rungan. Sebab airnya
tiwa yang terjadi pada Selasa duga karena jarak yang sudah disebabkan karena kurang meninggal saat pertama teng- yang keruh. Dan secara teori.
(13/8) sekitar pukul 04:30 WIB begitu dekat, baik truk maupun hati-hatinya pengemudi pikap. gelam. Jadi lebih dari 24 jam,” manusia yang tenggelam
itu, hanya menyebabkan bela- mobil pikap tidak dapat saling Terlebih, kabut asap yang pekat ucapnya, kemarin. biasanya akan muncul ke
san ekor ayam mati. menghindar. Adu kuat pun tak saat pagi hari, menghalangi Menyangkut status korban (foto: riduan/ppost) permukaan jika sudah 24 jam.
Data yang dihimpun menye- terelakan. jarak pandang. yang merupakan mashasiswa EVAKUASI – Anggota kepolisian ketka mengevakuasi jasad Ricky tidak lama “Setelah ditunggu 24 jam
butkan, kecelakaan berawal “Menurut keterangan saksi, “Kami sudah lakukan olah UGM, Asisten II Sekretariat setelah berhasil ditemukan di dasar sungai, Senin (12/8). korban juga tidak ditemukan.
ketika pikap yang dikemudikan mobil bermuatan ayam me- TKP, evakuasi para korban Daerah Kota Palangka Raya Akhirnya kami menurunkan
Murjani dengan penumpang nyalip kendaraan, kemudian dan amankan kedua barang Murni D Djinu mengaku jika hilang, pihak UGM langsung diminta tolong oleh pihak tim penyelam untuk mencari
Arsyad melaju menuju arah ada truk tiba-tiba muncul di bukti. Setelah kecelakaan, jalan tanggung jawab pemerintah minta tolong untuk mem- UGM, maka pihaknya den- di dasar sungai. Akhirnya ko-
Tangkiling. Ketika memasuki depannya. Karena jarak sudah sempat macet karena terhalang kota sudah selesai. bantu melakukan pencarian,” gan cepat membentuk tim. rban ditemukan tidak jauh
Km 26, mobil dengan nopol DA dekat, masing-masing kenda- ayam-ayam yang berhamburan “Pemerintah hanya mem- kata Murni. “Karena tim pencari belum dari lokasinya tenggalam,”
9184 AY itu bermaksud hendak raan tidak bisa mengendalikan, di jalan,” terangnya. (bel/p6) fasilitasi saja. Saat korban Ia menambahkan, dengan juga menemukan titik terang, pungkasnya. (mg5/p6)