Page 3 - E book bahan ajar PAK 7 SEM 1 TUGAS PUSPITA 5 Hoglavivyana
P. 3

Perbedaan nilai dan norma:
                1)  Nilai lebih dahulu tercipta dibandingkan dengan norma. Norma muncul
                    setelah adanya nilai dan berfungsi untuk meningkatkan pelaksanaan nilai.
                2)  Nilai bersifat abstrak, sedangkan norma bersifat nyata, tegas dan jelas.
                3)  Nilai belum dilengkapi dengan sanksi. Tetapi, pelanggaran akan norma akan
                    memperoleh sanksi tertentu.
                4)  Nilai berfungsi sebagai pedoman seseorang dalam bermasyarakat,
                    sedangkan norma berguna sebagai aturan yang ada dalam kelompok
                    masyarakat.
            B. Nilai Kristiani
            Menurut Spranger, dikutip oleh Sunaryo Kartadinata (1988), nilai merupakan suatu
            tatanan yang dijadikan panduan dalam bersikap dalam situasi sosial tertentu. Jadi,
            nilai itu merupakan hal-hal sebagai berikut.
              1) Sesuatu yang diyakini oleh individu untuk menimbang dan memilih alternatif
                 yang diyakini kebenarannya dan mendorong orang untuk mewujudkannya.
              2) Produk sosial yang diterima sebagai milik bersama dengan kelompoknya.
              3) Sebagai standar konseptual yang relatif stabil dan membimbing individu dalam
                 menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka memenuhi kebutuhan
                 psikologisnya.
            Jadi, nilai adalah konsep yang dijadikan prinsip hidup yang menjadi acuan bagi
            manusia dalam bersikap dan bertindak. Dengan demikian, nilai kristiani adalah
            suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh tiap orang Kristen untuk menimbang
            dan memilih alternatif keputusan hidupnya berdasarkan ajaran Yesus Kristus.
            Dalam hidup dan pelayanan-Nya Yesus mengajarkan nilai-nilai yang menjadi
            panduan hidup orang beriman. Nilai-nilai itu tidak hanya diajarkan melalui kata-
            kata tetapi juga dipraktikkan oleh-Nya dalam sikap dan tindakan.
            Dalam Kitab Perjanjian Baru dikenal “Kerajaan Allah” dan “Kerajaan Dunia,” Yesus
            sering membandingkannya. Misalnya, Ia mengatakan: Kerajaan-Ku bukan berasal
            dari dunia ini tetapi dari Bapa. Dua kerajaan ini menganut nilai-nilai yang berbeda.
            Nilai-nilai yang dikandung oleh kerajaan dunia adalah:kekayaan, kekuasaan,
            kesenangan, balas dendam, ketenaran, kesombongan dan status. Nilai-nilai
            duniawi mempromosikan kecemburuan, kebencian dan konflik antarsesama.
            Adapun nilai-nilai yang ada dalam Kerajaan Surga adalah kebaikan dan rasa
            hormat untuk semua orang, kerendahan hati, kejujuran dan kemurahan hati,
            pengendalian diri, dan pengampunan. Nilai-nilai Kristen mempromosikan
            perdamaian dan kebaikan bagi diri sendiri dan sesama.


            Perhatikan Puisi berikut ini:
                                                   Yesus Penolongku
                                                     Yesus adalah
                                    Air hidup ku di dunia yang penuh kehausan
                                         Kemanusiaan adalah keniscayaan
                             Tapi aku melihat awan putih dan biru berarak perlahan
   1   2   3   4   5   6   7   8