Page 23 - Rosi Efliana (E-Modul Kimia Unsur)_Neat
P. 23
E-Modul Kimia Unsur
dan padat (I). Hal ini menunjukkan kekuatan gaya Van Der Waals bertambah dari F
ke I.
Daya Oksidasi
o
Daya oksidasi semakin berkurang dari Flourin ke Astatin dikarenakan harga E
semakin positif
2. Sifat –sifat Kimia
Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti oksigen. Brom
berupa cairan merah tua pada suhu kamar mempunyai tekanan uap yang tinggi. Fluor dan
klor biasanya berupa gas. Reaksi-reaksi halogen antara lain seperti berikut.
1. Reaksi Halogen dengan Logam
Halogen bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik
Contoh:
2Na (s) + Cl 2 (g) 2NaCl (s)
Mg (s) + Cl 2 (g) MgCl 2(s)
2. Reaksi Halogen dengan Non Logam
Halogen bereaksi dengan hampir semua non logam. Jenis senyawa yang terbentuk
sebagian besar adalah senyawa kovalen.
Contoh:
C (s) + 2Cl 2 (g) CCl 4 (l)
2P (s) + 3Cl 2 (g) 2 PCl 3 (l)
3. Reaksi Halogen dengan Hidrogen
Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida. Secara umum reaksi
yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut.
F 2(g) + H 2(g) 2 HF
Cl 2(g) + H 2(g) 2 HCl
X 2(g) + H 2(g) 2 HX
4. Reaksi Halogen dengan Air
Semua unsur halogen kecuali fluor berdisproporsionasi dalam air, artinya dalam reaksi
halogen dengan air maka sebagian zat teroksidasi dan sebagian lain tereduksi. Fluorin
Rosi Efliana Kelas XII SMA Page 17
Budhi Oktavia