Page 137 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 137
3 1. pemerintah Sebagai gantinya, Simpulan
2. memikirkan pemerintah diminta
3. kebijakan strategis memikirkan kebijakan
strategis yang lain.
4
… … …
5 dst. dst. dst.
7XJDV 0HQJLGHQWL¿NDVL 7HNV 7DQWDQJDQ
3DGD 7XJDV LQL VLVZD GLPLQWD PHQJLGHQWL¿NDVL GDQ PHQHODDK XQVXU
kebahasaan yang ada di dalam teks tantangan. Perlu siswa ketahui bahwa teks
tantangan mempunyai ciri-ciri kebahasaan yang khas. Ciri-ciri kebahasaan itu,
antara lain, menggunakan kalimat sanggahan dan kalimat penolakan. Kalimat
sanggahan adalah kalimat yang mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap
masalah, pembicaraan, atau kebijakan. Ciri kalimat sanggahan, antara lain,
ditandai dengan pilihan kata kurang sependapat, perlu ditinjau kembali,
belum sesuai, kurang tepat, sebaiknya.
Contoh:
a) Mohon maaf, saya kurang sependapat dengan Anda.
b) Untuk menjaga kestabilan masyarakat, sebaiknya kebijakan menaikkan
BBM ditunda.
Kalimat penolakan adalah kalimat yang berisi tidak setuju, kurang setuju,
sependapat, kurang sependapat atau membantah dalam suatu hal. Ciri-ciri
kalimat penolakan, antara lain, ditandai dengan pilihan kata tidak setuju,
kurang setuju, tidak sependapat, menolak, ditolak, menentang, tantangan,
membantah, bantahan, sanggahan, disanggah.
Contoh:
a) Saya kurang setuju jika warga yang mempunyai mobil dan yang tidak
mempunyai mobil ditarik uang keamanan yang sama.
b. Saya tidak sependapat dengan kebijakan pengurus RT yang akan
menaikkan uang keamanan karena bersamaan dengan anak masuk
sekolah.
Bahasa Indonesia 139
Di unduh dari : Bukupaket.com